Jokowi ke Polri: Jangan Ada Penyalahgunaan Wewenang

Sabtu 01-07-2023,20:37 WIB
Reporter : Maulana Ali Firdaus
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pada perayaan HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan penting kepada anggota Polri.
 
Ia menginginkan agar penegakan hukum di Polri berlangsung secara adil, sehingga dapat menghilangkan keluhan masyarakat.
 
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya menghindari pandangan bahwa penegakan hukum hanya tajam ke bawah, namun tumpul ke atas.
 
Masyarakat mengharapkan rasa aman, keadilan, dan perlindungan dari pihak kepolisian.
 
Jokowi mengatakan bahwa setiap program pemerintah memerlukan dukungan dari Polri.
 
BACA JUGA: Kerusuhan di Prancis Makin Kacau, Presiden Macron: ini Tidak Dapat Dibenarkan
 
Ia juga menegaskan bahwa kewenangan dan kekuatan besar Polri harus digunakan dengan benar tanpa penyalahgunaan.
 
"Jangan ada penyalahgunaan kewenangan," tegas Jokowi, Sabtu (1/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.
 
Jokowi meminta agar Polri tidak mengabaikan pesan tersebut dan menegaskan pentingnya Polri memberikan kepastian perlindungan.
 
Ia menekankan bahwa Polri harus mampu memberikan kepastian hukum serta memberikan jaminan kepada masyarakat dan para pengusaha.
 
Presiden juga menyadari bahwa tantangan yang dihadapi oleh Polri ke depan semakin berat.
 
BACA JUGA: Waduh, Jenderal 'Kiamat' Rusia ini Menghilang, Diculik, Dibunuh atau Ditahan?
 
Di antara tantangan itu adalah menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dengan ketat, menangani isu-isu dengan cepat, serta memastikan kelancaran program prioritas nasional.
 
Khusus poin terakhir ini, Jokowi menyinggung soal pembangunan Ibu Kota Nusantara.
 
Beliau menambahkan bahwa kualitas pelayanan harus ditingkatkan, dan kejahatan yang menggunakan teknologi canggih harus diantisipasi.
 
"Kualitas pelayanan harus ditingkatkan, kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi."
 
Semua tugas itu, kata Jokowi, membutuhkan kesiapan, kecepatan, penguasaan teknologi, inovasi, dan komunikasi publik yang efektif.
Kategori :