JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Idul Adha atau dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu perayaan penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Pada perayaan ini, umat Muslim menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada keluarga, teman, dan yang membutuhkan.
Meskipun nenjadi sumber protein yang penting dalam diet, terlalu banyak mengonsumsi daging selama Idul Adha dapat memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan.
Kolesterol Tinggi
Daging, terutama jenis daging merah seperti sapi dan kambing, memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Minim Modal! Ini 5 Ide Usaha Sampingan yang Cocok untuk Pekerja Kantoran
Penyakit Jantung
Mengonsumsi daging dalam jumlah berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak jenuh yang terkandung dalam daging dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.
Hal ini berakibat pada penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Risiko besar yang mungkin terjadi adalah serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner.
Kanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi daging merah yang berlebihan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker usus besar.
Zat kimia yang terdapat dalam daging yang diproses atau digoreng pada suhu tinggi dapat membentuk senyawa karsinogenik yang dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker.
BACA JUGA:CATAT! Bacaan Takbir Idul Adha Versi Pendek dan Panjang, Lengkap dengan Artinya