JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Tradisi pernikahan suku-suku di dunia memiliki keunikan dan perbedaan yang menarik untuk dipelajari.
Salah satunya adalah tradisi pernikahan Suku Banyankole di Uganda yang terkenal dengan kebiasaan uniknya.
Dalam tradisi ini, sebelum bermalam madu dengan istri baru, pria suku harus melakukan hubungan seksual dengan bibi pengantin wanita.
Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun selama ratusan tahun dan menjadi bagian penting dalam budaya suku Banyankole.
Tujuannya adalah untuk menguji kejantanan dan kekuatan calon pengantin pria, sehingga mereka dianggap layak untuk memulai kehidupan pernikahan.
Bibi pengantin perempuan memiliki peran penting dalam mengajar dan membimbing calon pengantin pria tentang bagaimana menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab.
Selain itu, dalam persiapan pernikahan, gadis-gadis suku ini juga diberikan makanan khusus seperti daging sapi, susu, dan jawawut agar tubuh mereka terlihat berisi.
Dalam budaya suku Banyankole, wanita yang memiliki tubuh berisi dianggap cantik dan menarik.
BACA JUGA: Perempuan Suku ini Disuruh Tes Keperawanan dengan Buluh, Jika Gagal Bakal Terancam Dibunuh!
Namun, perlu dicatat bahwa suku ini sangat melarang hubungan intim sebelum menikah. P
elanggaran terhadap aturan ini dapat menghadapi sanksi yang berat, bahkan hukuman mati atau pengucilan dari masyarakat.
Oleh karena itu, sebelum menikah, para gadis di Suku Banyankole harus melewati tes keperawanan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar tradisional yang dijunjung tinggi.