JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa Indonesia berkeinginan untuk menjadi penengah dan jembatan dalam penyelesaian konflik antara Ukraina dan Rusia.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah pertemuan antara Prabowo dan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/6).
"Sikap politik luar negeri kita sudah sangat jelas," tegas Prabowo.
Prabowo menyatakan bahwa Indonesia menghormati ketentuan internasional dan memiliki sikap politik luar negeri yang jelas.
Meskipun demikian, Indonesia tetap berkomitmen untuk menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak dan berupaya menjadi penengah dan jembatan dalam penyelesaian konflik tersebut.
Menteri Pertahanan menekankan bahwa Indonesia terus memantau perkembangan situasi global, termasuk konflik antara Ukraina dan Rusia yang terus berubah.
Indonesia siap menjadi penengah jika memungkinkan dan jika ada keinginan dari kedua belah pihak.
Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia akan memberikan masukan yang baik dalam upaya penyelesaian konflik tersebut.
"Kita berusaha memberikan masukan yang baik," ujar Prabowo.
Prabowo berjanji akan memberikan laporan terperinci kepada Presiden Jokowi mengenai situasi terkini antara Ukraina dan Rusia.
BACA JUGA: Putin ke Wagner Group: Tandatangani Kontrak dengan Kemenhan atau Kembali ke Keluarga Anda
Dia juga menyebut bahwa Presiden Jokowi telah memberikan petunjuk mengenai langkah yang harus diambil terkait situasi global saat ini.
Selain itu, Prabowo melaporkan hasil kunjungannya ke Eropa kepada Presiden Jokowi, termasuk kehadirannya dalam pameran International Paris Air Show 2023 di Prancis.
Prabowo juga menyampaikan bahwa banyak negara, terutama di Benua Afrika, meminta bantuan Indonesia dalam pelatihan militer.
Hal ini akan menjadi perhatian penting dalam rencana ke depan.
Menteri Pertahanan menegaskan bahwa pemerintah akan melaksanakan petunjuk yang telah diberikan oleh Presiden Jokowi.
"Saya kira akan kita laksanakan petunjuk beliau," ujarnya.
Indonesia, lanjut Prabowo, akan terus memantau perkembangan situasi global agar tidak terkejut dan dapat merencanakan langkah-langkah yang tepat ke depannya.
"Supaya kita tidak terdadak dan rencana ke depan," pungkas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Kategori :