JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan Kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, telah meninggalkan surat emosional kepada para fans di Etihad, sambil menjelaskan alasan dia bergabung dengan Barcelona.
Kepindahan pemain berusia 32 tahun itu secara gratis ke Barcelona dikonfirmasi pada hari Senin (26/06) dengan gelandang Jerman tersebut menandatangani kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.
Dalam tulisannya di Player's Tribune, Gundogan mengakui bahwa sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Pep Guardiola.
BACA JUGA:Satu Orang Lolos atas Tragedi Meledaknya Kapal Selam di Dekat Bangkai Titanic!
"Salah satu panggilan yang paling sulit bagi saya adalah menghubungi Pep dan memberitahunya bahwa saya akan pergi. Yang bisa saya lakukan hanyalah mengucapkan terima kasih. Bukan hanya untuk musim ini atau semua trofi, tetapi juga karena membawa saya ke sini."
"Mungkin Pep berharap kami datang ke City bersama dan pergi bersama, tetapi saya tahu dia memahami keputusan saya. Saya yakin itu membantu bahwa saya akan pergi ke klub masa kecilnya," kata Gundogan
Namun, Gundogan mengatakan bahwa hanya ada satu tempat yang akan dia pilih jika dia meninggalkan Manchester City.
"Jika saya harus pindah, hanya ada satu klub di dunia yang masuk akal. Itu adalah Barcelona atau tidak ada. Sejak saya masih kecil, saya bermimpi mengenakan seragam itu suatu hari nanti," ungkap Gundogan
Gundogan menyadari bahwa ini bukan tugas yang mudah - Barcelona telah gagal lolos dari fase grup Liga Champions dalam dua musim terakhir, dan peningkatan di sana menjadi target utama mereka musim ini.
"Saya tahu akan ada banyak tekanan di Barcelona. Tetapi saya suka tekanan. Saya suka keluar dari zona nyaman. Saya tidak mencari kehidupan yang mudah. Saya mencari tantangan baru. Itulah inti dari babak berikutnya ini," ujar Gundogan.
"Saya tidak sabar untuk bermain dengan seragam Barcelona," pungkas Gundogan.