JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kapal Selam Wisata Titanic milik perusahaan OceanGate dikonfirmasi meledak di dasar laut dekat puing-puing Titanic karena tidak dapat menahan tekanan air yang ekstrem.
Peristiwa tragis ini merenggut nyawa lima orang, termasuk beberapa miliarder dari berbagai negara.
Salah satu miliarder yang seharusnya ikut dalam perjalanan kapal selam Titan adalah Chris Brown.
Namun, ia mengalami rasa ketakutan setelah melihat ketidakandalan kapal selam tersebut dan akhirnya memutuskan untuk tidak ikut.
Chris Brown, seorang pria kaya asal Inggris, telah membayar deposit untuk menyelami bangkai Titanic dengan kapal selam Titan.
Namun, ia membatalkan perjalanannya karena merasa takut. Chris Brown adalah teman dari salah satu miliarder Inggris, Hamish Harding, yang juga menjadi korban dalam kejadian ini.
Sebelum memutuskan untuk tidak ikut, Chris Brown merasa khawatir melihat bahwa kapal selam Titan terbuat dari komponen yang diragukan keandalannya.
Bahkan, pengendalinya adalah pengontrol permainan yang dimodifikasi dengan harga yang terjangkau.
Menurut Penjaga Pantai AS, kelima orang yang berpartisipasi dalam perjalanan wisata untuk melihat bangkai Titanic dengan kapal selam dipastikan tewas.
Pada hari Kamis pagi, sebuah robot laut tak berawak berhasil menemukan bangkai kapal selam tersebut sekitar 488 meter dari haluan Titanic, dengan kedalaman 4 kilometer dari permukaan laut.
Tim penyelamat dari berbagai negara telah melakukan upaya pencarian selama berhari-hari sebelum menemukan bangkai kapal selam yang hilang kontak pada Minggu pagi, sekitar 1 jam 45 menit setelah memulai ekspedisi.
Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan dan keandalan dalam industri wisata kapal selam.
Keputusan Chris Brown untuk tidak melanjutkan perjalanan menyoroti kekhawatiran akan kualitas dan keamanan kapal selam Titan.