Loh Tumben, Rakyat Korut Gelar Protes Besar-Besaran; Ada Apa?

Senin 26-06-2023,17:46 WIB
Reporter : Maulana Ali Firdaus
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pada ulang tahun ke-73 meletusnya Perang Korea, Korea Utara mengadakan demonstrasi besar-besaran di Pyongyang.
 
Ribuan pekerja dan pelajar turut berpartisipasi dalam aksi tersebut yang dilaporkan oleh media pemerintah pada Senin (26/6).
 
Demonstrasi tersebut melibatkan sekitar 120 ribu orang yang berkumpul di seluruh ibu kota.
 
Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan stadion utama Pyongyang yang penuh sesak dengan peserta protes.
 
Mereka memegang plakat bertuliskan slogan-slogan yang menyerukan "perang balas dendam" dan mengkritik Amerika Serikat (AS) sebagai perusak perdamaian.
 
BACA JUGA: Seberapa Kuat Wagner Group? Tentara Bayaran Rusia yang Berani Senggol Tentara Rusia 'Beneran'
 
Aksi ini berlangsung di tengah kekhawatiran bahwa Korea Utara akan segera meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya.
 
Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemantauan terhadap kegiatan militer AS setelah upaya peluncuran sebelumnya pada 31 Mei 2023 gagal.
 
Korea Utara mengklaim memiliki senjata yang cukup kuat untuk "menghukum imperialis AS" dan menyatakan keinginan yang kuat untuk membalas dendam kepada musuh.
 
Negara ini telah melakukan uji coba berbagai jenis senjata, termasuk rudal balistik antarbenua terbesarnya.
 
Hal itu pun telah meningkatkan ketegangan antara mereka dengan Korea Selatan dan sekutu utama AS.
 
BACA JUGA: Kapal Penyapu Ranjau Canggih Buatan Jerman yang Dipesan RI akan Segera Tiba
 
Dalam laporan terpisah, Korea Utara menuduh AS melakukan usaha putus asa untuk menyulut perang nuklir dan mengirimkan aset-aset strategis ke wilayah tersebut.
 
Meskipun secara teknis perang antara Korea Utara dan Korea Selatan berakhir dengan gencatan senjata pada 1953, mereka belum menandatangani perjanjian damai.
Kategori :