Kapal Selam Wisata Titanic Hancur di Dasar Laut, Sutradara Film Titanic: Saya Tidak Akan Naik Kapal Selam itu

Sabtu 24-06-2023,22:33 WIB
Reporter : Maulana Ali Firdaus
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA - POSTINGNEWS.ID - Sutradara film Titanic, James Cameron, mengemukakan pandangannya tentang tragedi hilangnya kapal selam wisata Titanic.
 
Cameron mengaku skeptis terhadap teknologi yang digunakan oleh OceanGate Expedition Titan, perusahaan yang menyediakan layanan wisata eksplorasi bangkai kapal Titanic.
 
"Saya merasa sangat curiga terhadap teknologi yang mereka gunakan. Saya tidak akan naik ke kapal selam itu," ujar James Cameron pada Sabtu (24/6).
 
Salah satu alasan utama keraguan James Cameron adalah bahan pembuatan kapal selam Titan.
 
Kapal selam ini dibuat dengan menggunakan serat karbon dan titanium.
 
BACA JUGA: Argentina Disebut Puas dengan Pelayanan Indonesia, Erick Thohir: ini Kelas Kita, Punya Standar Tinggi
 
Pada tahun 2012, Cameron telah menggunakan teknologi yang berbeda dalam ekspedisinya dengan kapal selam Deepsea Challenger yang membawanya ke kedalaman 10.912 m (25.800 kaki).
 
Kapal yang digunakannya itu mampu menyelami palung samudra terdalam yang diketahui.
 
Sedangkan kedalaman bangkai kapal Titanic sendiri diketahui berada pada 3.810 m (12.500 kaki).
 
James Cameron menyatakan bahwa ketika kapal selam wisata Titan kehilangan navigasi dan komunikasi, dia langsung merasa ada sesuatu yang buruk akan terjadi.
 
"Saya merasakan apa yang terjadi. Semua elektronik, sistem komunikasi, dan transponder pelacak di kapal selam tersebut rusak secara bersamaan. Akhirnya, kapal selam itu hilang," jelas Cameron.
 
BACA JUGA: Tentara Bayaran Wagner Group Berontak, Klaim Telah Rebut Pangkalan AD Rusia
 
Setelah mendengar kabar hilangnya kapal selam wisata Titan, James Cameron segera menghubungi beberapa teman di komunitas kapal selam.
 
Dalam waktu sekitar satu jam, dia mendapatkan informasi bahwa mereka sedang dalam perjalanan ke dasar laut dengan kedalaman sekitar 3.500 meter (11.483 kaki), menuju kedalaman 3.800 meter.
 
Cameron menyimpulkan bahwa kehilangan komunikasi dan navigasi secara bersamaan tidak mungkin terjadi tanpa adanya bencana yang sangat serius.
 
Dia langsung berpikir tentang kemungkinan terjadinya ledakan.
 
Pada Kamis, 23 Juni 2023, Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah mendeteksi adanya ledakan yang terjadi tidak lama setelah kapal selam Titan kehilangan kontak melalui radar komunikasi.
 
BACA JUGA: Gegara Pemerintah Saudi Ubah Aturan, 5 WNI Calon Jemaah Haji Langsung Kena Deportasi
 
Sehari setelahnya, kapal selam wisata Titan ditemukan dalam keadaan hancur berkeping-keping akibat ledakan yang dahsyat.
 
Semua penumpangnya dinyatakan tewas, sesuai dengan perkiraan James Cameron.
Kategori :