JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang karyawan perempuan berinisial COD (24 tahun) yang tinggal di Jakarta Selatan menjadi korban penipuan online dengan modus "like" dan "subscribe" di platform YouTube.
Akibatnya, korban mengalami kerugian finansial sebesar Rp48 juta.
Kejadian penipuan ini dimulai pada Minggu (18/6) ketika COD dihubungi melalui WhatsApp oleh seseorang yang mengaku bernama Kiara Anisa dengan nomor ponsel 089508509897.
Dalam percakapan tersebut, COD ditawari pekerjaan paruh waktu yang melibatkan memberikan "like" dan "subscribe" di YouTube.
Tawaran tersebut juga disertai dengan penawaran bayaran harian yang menggiurkan, antara Rp500 ribu hingga Rp1,4 juta.
COD tertarik dan menerima tawaran tersebut. Ia kemudian berkomunikasi dengan pelaku melalui aplikasi Telegram.
COD mengeksekusi tugas pertama yang diberikan, yaitu memberikan "like" pada video YouTube, dan menerima pembayaran sesuai kesepakatan.
Namun, pada tugas keempat, COD diminta untuk membayar deposit terlebih dahulu sebelum melaksanakan tugas tersebut.
COD memilih membayar deposit sebesar Rp200 ribu.
Ia juga menerima imbalan sebesar Rp60 ribu, sehingga total uang deposit dan imbalan yang diterima adalah Rp260 ribu.
COD melanjutkan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Namun, pada tugas kedelapan, jumlah deposit yang diminta terus meningkat.
COD kemudian mentransfer sejumlah Rp2,3 juta sebagai deposit dan dijanjikan keuntungan Rp3,1 juta.
Selanjutnya, COD diajak bergabung dalam grup Telegram lainnya, di mana ia diminta untuk melaksanakan misi seperti membeli barang melalui marketplace.
Pada setiap misi, COD harus membayar deposit. Pada misi keempat, jumlah deposit yang diminta bahkan mencapai Rp44 juta.
Meskipun COD tidak mampu membayar jumlah tersebut, ia akhirnya membayar Rp25 juta.