JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, bicara soal kemungkinan pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, pertemuan dua mantan presiden RI itu bukanlah sesuatu yang mustahil.
"Tidak ada kata tidak, semua itu masih ada harapan. Jadi jangan pernah putus asa, semuanya pasti masih ada harapan," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dilansir Sabtu, 24 Juni 2023.
BACA JUGA:MU Bakal Minta Harry Kane 'Mogok' dari Tottenham agar Kepindahannya Dipermudah
Puan mengatakan, pertemuan Megawati dan SBY perlu menunggu waktu yang tepat.
"Dan kita ya tentu saja berharap pada waktunya nanti semuanya bisa berkumpul guyub ya," tandasnya.
Menanggapi itu, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, mengaku partainya menyambut baik keinginan PDI Perjuangan untuk mempertemukan Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Seperti diketahui, dua pimpinan partai tersebut memang sempat bersitegang selama kurang lebih 20 tahun.
BACA JUGA:Ngeri, Intelijen Inggris Sebut Rusia Gunakan Lumba-Lumba tuk Mata-Matai Ukraina
Menurut Hinca, wacana mempertemukan Megawati dan SBY merupakan angin segar yang juga akan disambut antusias oleh masyarakat Indonesia.
"Yang bertemu kan pimpinan partai, nah pertemuan Ibu Mega dengan Pak SBY, jika kemudian terjadi. Pertemuan itu saya kira semua rakyat Indonesia akan senang sekali," ujar Hinca kepada wartawan.
Hinca juga menegaskan bahwa kerenggangan hubungan Megawati dengan SBY tidak merusak hubungan keduanya sebagai sahabat.
Dia mengatakan, kedua partai kerap terlibat diskusi sambil sesekali membahas hubungan SBY-Megawati.
"Kalau saya ditanya 'Pak Hinca pernah nggak berkomunikasi untuk mengaturkan pertemuan itu?' Saya harus sampaikan sebagai politisi baik di Demokrat maupun di PDIP, kami-kami ini kan bersahabat, diskusi nggak? Ya diskusi. Berdialog? Ya berdialog, tapi mungkin belum waktunya. Jika tiba waktunya maka semuanya akan riang gembira," tegas dia.