JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sesak napas, juga dikenal sebagai dispnea, adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan dalam bernapas.
Sensasi sesak napas bisa bervariasi, mulai dari perasaan sesak ringan hingga perasaan tidak bisa bernapas sama sekali.
Sesak napas dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis atau faktor lingkungan tertentu.
BACA JUGA:Sesak Napas, Apa Sih Obatnya?
Berikut beberapa penyebab umum sesak napas:
1.) Penyakit paru-paru: Sesak napas sering kali terkait dengan masalah pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, bronkitis, atau pneumonia.
2.) Gangguan jantung: Beberapa kondisi jantung, seperti gagal jantung, penyakit katup jantung, atau gangguan irama jantung, dapat menyebabkan sesak napas.
3.) Masalah alergi: Alergi atau reaksi alergi terhadap alergen tertentu, seperti serbuk sari, debu, bulu hewan, atau makanan, dapat menyebabkan sesak napas.
BACA JUGA:Sering Ditanya Kapan Nikah, Wanita Ini Alami Sesak Napas Hingga Masuk UGD!
4.) Kondisi kecemasan: Kecemasan, stres, atau serangan panik dapat menyebabkan sesak napas atau membuat seseorang merasa sulit bernapas.
5.) Kondisi medis lainnya: Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan sesak napas termasuk anemia, emboli paru, pneumothorax (udara di antara paru-paru dan dinding dada), obesitas, atau gangguan neuromuskuler.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami sesak napas yang parah, berlangsung lama, atau disertai gejala lain seperti nyeri dada, pusing, atau bibir kebiruan, penting untuk mencari bantuan medis segera, karena bisa menjadi tanda kondisi yang serius atau mengancam nyawa.
Penting untuk dicatat bahwa pengobatan dan penanganan sesak napas parah tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
BACA JUGA:Nani Wijaya Dilarikan ke RS Usai Alami Sesak Napas, Sang Anak Minta Doa
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami sesak napas parah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari bantuan medis segera.