JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, mengonfirmasi kabar s soal penumpang KA Argo Parahyangan yang diturunkan di Stasiun Plered karena tidak memiliki tiket.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (17/6) sekitar pukul 15.55 WIB.
Menurut Mahendro, kondektur KA 35 Argo Parahyangan melaporkan adanya 2 penumpang yang salah naik kereta.
Setelah pemeriksaan melalui sistem ticketing, kondektur mengetahui bahwa tempat duduk yang mereka tempati seharusnya kosong dan meminta mereka menunjukkan tiket.
"Diketahui bahwa kursi atau tempat duduk yang ditempati kedua pelanggan tersebut harusnya kosong," terangnya.
Namun, kedua penumpang tidak dapat menunjukkan tiket KA Argo Parahyangan, sehingga mereka diturunkan di Stasiun Plered.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kedua penumpang tersebut dapat naik KA Argo Parahyangan tanpa memiliki tiket resmi.
Menurut Mahendro, kemungkinan mereka masuk stasiun menggunakan tiket kereta lokal atau commuterline.
Dia menduga bahwa mereka sengaja melakukan hal tersebut, karena jika mereka menyadari kesalahan naik kereta, seharusnya mereka turun di Cimahi atau Padalarang yang lebih dekat.
"Logikanya ketika sudah menyadari jika salah naik kereta, bisa turun di Cimahi atau Padalarang yang dekat," kata Mahendro.
Mahendro juga mencatat bahwa desain interior KA Argo Parahyangan dan commuterline sangat berbeda.
Meskipun kondektur menanyakan hal tersebut, kedua penumpang hanya mengaku tidak memiliki tiket KA Argo Parahyangan.
Kategori :