Karena kalau ada berita seperti itu Anda kejar, di mana lokasinya, di mana alamatnya, di mana nomornya. Jadi beritanya itu lengkap," cetus Anies.
(BACA JUGA:Dukung Gencatan Senjata di Irael dan Palestina, Joe Biden Sebut itu Adalah Solusi yang Terbaik)
Selain itu menurutnya, "Ini kesempatan buat teman-teman bisa menunjukkan ini berita yang sahih atau berita yang tidak sahih, karena tanggung jawab penulis berita adalah membuat bukti atas berita yang ditulis," tuturnya.
Lebih lanjut, Anies juga menegaskan, tak ada yang perlu dibuktikan dalam tudingan itu. Justru, menurut Anies yang menuduhlah yang seharusnya memberikan bukti.
"Kalau yang disebutkan saya nggak perlu membuktikan, yang membuktikan kan yang menuduh. Gitu ya. Makasih," tukasnya.
Seperti digosipkan, rumah mewah yang disebut-sebut tersebut terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jaksel.
(BACA JUGA:Cek Saldo di Jaringan Himbara Sekarang Dikenakan Biaya, Besaran Tarifnya Segini! Berlaku Juni 2021)
Rumah itu, konon kabarnya diberikan kepada Anies terkait hasil dari pengembangan proyek reklamasi.
Bahkan dari desas-desur yang trending, rumah diterima setelah Anies Baswedan menandatangani IMB reklamasi beberapa waktu lalu.
Hingga akhirnya, politisi Ferdinand Hutahaean yang kerap kali mengkritisi Anies pun ikut mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.