JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Keluarga pasien di Banten menolak untuk dirujuk ke rumah sakit meskipun ibu hamil sudah mengalami pecah ketuban.
Kejadian tersebut berakhir tragis, dengan bayi yang meninggal dunia karena keluarga memilih persalinan normal.
Sebuah video yang menunjukkan adu mulut antara seorang bidan dengan keluarga pasien viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun @laelatulbadriah17 pada Kamis (15/6/2023), terungkap kronologi kejadian tersebut.
Dalam unggahan berikutnya, dijelaskan bahwa pihak puskesmas mengunjungi kediaman pasien untuk membujuk mereka agar pasien dirujuk ke rumah sakit.
Namun, keluarga tetap menolak tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA: Tanpa Minimal Followers, Daftar Afiliasi Tiktok Bisa Jadi Salah Satu Cara Mudah Dapat Uang Tambahan!
"Semuanya sudah turun tangan, tetapi pihak keluarga tetap tidak mau dirujuk tanpa alasan yang pasti ini tim puskesmas datang ke rumahnya tetapi mereka menolak lagi," tulis unggahan tersebut.
Pihak puskesmas kemudian mendatangi kediaman pasien untuk merujuknya ke rumah sakit.
Namun, tindakan tersebut tidak disambut dengan baik oleh keluarga.
"Kami datang kesini agar istri bapak bisa dibawa rujuk ke rumah sakit. Saya juga mengerti terserah ibu," ungkap salah satu anggota tim puskesmas.
"Bukan maksa, buk. Biar bayi dan ibunya selamat jika sudah ada bukaan tapi bayi tidak keluar, itu bahaya," tambahnya.
Unggahan tersebut langsung menarik perhatian publik dan mengindikasikan bahwa bayi tersebut meninggal dunia.
"Akhirnya bayinya meninggal karena persalinan normal di rumah, pengorbanan hamil selama 9 bulan," tulis seorang netizen.
"Mertuanya takut kehilangan tenaga dan uang," komentar netizen lainnya.