JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, menilai nuansa politis dalam pelaksanaan Formula E 2023 sudah menurun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut dia, hal itu disebabkan karena Anies Baswedan tak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kendati begitu, Ismail menyayangkan tidak banyak sponsor yang mendukung acara tersebut meskipun tekanan politis dalam ajang Formula E sudah jauh berkurang.
"Sekarang kan sudah tidak ada itu, karena gubernur bersangkutan (Anies Baswedan) sudah tidak menjabat," kata Ismail, Rabu (14/6).
Ia berharap kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memperkuat citra DKI Jakarta dan menjadikannya sejajar dengan kota-kota besar lainnya di dunia.
"Untuk (bisa) disejajarkan dengan kota-kota besar dunia lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, DKI Jakarta telah menginisiasi pelaksanaan Formula E 2023 pada tanggal 3 dan 4 Juni di Sirkuit Formula E di Ancol.
Namun, acara itu sempat dipertanyakan oleh beberapa pihak karena sponsor Formula E belum diumumkan kepada publik hingga seminggu sebelum pelaksanaannya.
Akhirnya, beberapa produk mengumumkan diri sebagai sponsor Formula E, dengan sponsor utamanya adalah produk gula pasir Gulavit.
Meskipun demikian, jumlah sponsor untuk Formula E 2023 lebih sedikit dibandingkan dengan Formula E 2022.
BACA JUGA: Biaya Lapak Jakarta Fair Naik! Pedagang Kerak Telor Keluhkan Bayar Biaya Sewa Lapak di PRJ 17 Juta
Selain itu, Formula E 2023 juga tidak dihadiri oleh sejumlah tokoh politik seperti pada tahun sebelumnya.
Hanya Anies Baswedan dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang hadir dalam acara balap tersebut.
Kategori :