JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebuah video yang menunjukkan seorang tukang parkir di depan FamilyMart dekat Senayan City, Jakarta, mematok harga parkiran sebesar Rp 10 ribu kepada pengendara motor telah menjadi viral di media sosial.
Insiden ini langsung menimbulkan kontroversi dan ketidakpuasan dari pemotor yang direkam video tersebut.
Dalam video tersebut, tukang parkir tersebut meminta bayaran sebesar Rp 10 ribu kepada pengendara motor yang ingin memarkirkan kendaraannya di area tersebut.
Tidak hanya itu, dia juga mengancam bahwa jika tidak membayar, pengendara harus mencari tempat parkir lain.
"Parkir Rp 10 ribu. Jangan bikin peraturan parkir sembarang. Semua ada peraturannya. Jangan macam-macam jadi pungli, jangan pungli ya, jangan meras. Semua orang berhak parkir jangan larang orang parkir. Semenjak masih ada dan tempatnya betul, boleh," kata pemotor.
Aksi tukang parkir tersebut segera mendapat perhatian dari pemotor yang merasa tidak puas dengan pungutan liar yang dilakukan.
Pemotor tersebut memilih untuk merekam kejadian tersebut dan membagikannya di media sosial. Video tersebut segera menyebar dan menjadi viral di kalangan pengguna media sosial.
Tindakan tukang parkir yang mematok harga parkir secara sembarangan dan memaksa pengendara untuk membayar telah menuai kecaman dari masyarakat.
Mereka menilai tindakan tersebut sebagai praktik pungutan liar yang tidak dapat diterima. Pengendara motor memiliki hak yang sama untuk memarkirkan kendaraannya dengan tarif yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menanggapi hal ini, pihak kepolisian segera mengambil tindakan.
Tukang parkir tersebut telah ditangkap oleh petugas kepolisian setempat. Kapolsek Tanah Abang, Kompol Patar Bonar, mengonfirmasi penangkapan tersebut melalui pesan singkat.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap tukang parkir yang terlibat dalam kasus ini.
"Sudah diamankan," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Bonar lewat pesan singkat, dikutip pada Rabu (14/6/2023).