Habib Jafar Bilang Kalau Kalah Main Game Jangan Ngomong Kasar, Lebih Baik Ucap Dua Kata Ini: Biar Tak Emosi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Husein Ja'far Al Hadar atau yang lebih akrab disapa Habib Jafar menyarankan kepada semua orang jangan ngomong kasar ketika kesal karena kalah main game.

Menurut Habib Jafar, ada ucapan yang lebih halus dan bermakna positif untuk diucapkan saat merasa kesal lantaram kalah main game.

Habib Jafar menyebut ada dua kata baik yang bisa disebut sehingga mencegah kalimat kasar keluar dari mulut seseorang yang emosi karena game.

BACA JUGA:Onad Sering Tanya Islam dan Keberadaan Tuhan, Habib Jafar: 'Gua Harus Melakukan Dua Effort'

Kalimat yang dimaksud Habib Jafar yakni ucapan emosi tetapi bermakna lebih baik dan bernada positif, sehingga bisa sambil memuji Tuhan yang Maha Esa.

"Kalau lagi kalah ucapnya 'Inallillah' atau 'Astaghfirullah'. Kalau emosi naik ke mulut, lebih baik keluarnya kata-kata positif bukan negatif," ujar Habib Jafar pada Kamis, 30 Maret 2023 lalu.

"Ini bisa jadi pengingat buat kita agar kita tidak emosi," lanjutnya.

Selain itu Habib Jafar juga menegaskan dalam ajaran agama Islam tidak melarang umatnya untuk bermain game.

BACA JUGA:PENGAKUAN! Onadio Leonardo Bakal Tolak Kerja Bareng Habib Jafar: 'Ntar Dulu Bib Saya Mau ke Gereja'

Akan tetapi game menjadi dilarang apabila para games sampai lupa keutamaan untuk menjalankan kewajiban beribadah.

"Main game itu pada dasarnya gapapa, semua orang butuh refreshing, dari masih muda sampai tua. Refreshing dari kerjaan, belajar, bahkan dari ibadah mereka, dari semua rutinitas mereka. Dan game bisa jadi pilihan menarik," paparnya.

"Mabar FF nggak apa-apa yang penting kita mengendalikan waktu kita untuk ibadah utamanya, bekerja, belajar dan sebagainya. Yang membuat kita bermasalah ketika melalaikan ketiga itu," sambung Habib Jafar.

Kemudian Habib Jafar menuturkan tidak ada batasan waktu khusus atau durasi tertentu untuk menentukan batas maksimal dari kegiatan bermain dari para games.

Pada intinya semua kembali lagi kepada masing-masing orang dan apa saja yang diprioritaskannya.

Bagi Habib Jafar terpenting adalah jangan sampai bermain game bisa mengganggu aktivias ibadah, bekerja, maupun belajar.