JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, buka suara soal pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu, 11 Juni 2023 lalu.
Effendi mengaku pertemuan dua elite lintas koalisi itu membuatnya curiga dengan kemungkinan rencana buruk dari PDIP untuk memecah-belah Koalisi Perubahan. Khususnya dalam hajat mengusung Anies Baswedan pada Pilres 2024 mendatang.
"Kalau ada niat memecah belah ada menggerogoti Koalisi perubahan gimana?" kata Effendi di Kompleks Parlemen, Jakarta, dilansir Selasa, 13 Juni 2023.
BACA JUGA:Kader Nasdem Kompak Angkat Kaki Gegara Dipalak Rp3,5 M, Jhon Sitorus: 'Kapal Hampir Karam'
“Mungkin saja mereka punya niat kurang baik,” lanjutnya.
Kendati diliputi perasaan khawatir, dia mengaku masih menaruh keyakinan kalau Partai Demokrat tidak mudah untuk digoyahkan.
Effendi percaya dengan komitmen Demokrat untuk tetap berada di sisi Koalisi Perubahan.
"Tapi Nasdem percaya sama Demokrat, iman Demokrat tetap kuat bersama koalisi perubahan. NaDem tidak pernah takut dikhianati, tapi kita harus mengkhianati atau berkhianat," ungkap Effendi.
Sementara itu, PDI Perjuangan telah menggelar pertemuan dengan Partai Demokrat pada Minggu lalu.
Hal itu merupakan tindak lanjut dari pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang menyebut nama AHY masuk ke daftar kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Belum diketahui secara pasti isi pembicaraan keduanya. Namun, Puan dan AHY dikabarkan tengah mengatur kesempatan untuk bertemu kembali.
Sebelum itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya, sempat melakukan pertemuan di RM Ayam Berkah Melawai, Blok M, Jakarta.
Salah satu yang dibahas adalah rencana pertemuan Puan Maharani dengan AHY.