Selain itu menurutnya, di daerah itu pun sering wara-wiri driver ojol yang sekadar lewat atau menunggu penumpang, sehingga aksi dan gerak-gerik si pelaku pun agak tersamarkan.
Meski begitu, masih kata sumber tersebut, 2 driver ojol itu sudah nongkrong sekitar 3 hari berturut-turut di TKP dan wajahnya diakui memang asing bagi warga sekitar.
Bahkan disebutkan pula, diduga pelaku penembakan Ustaz Arman juga ternyata sempat membeli es di warung milik adik korban sebelum melakukan aksi sadisnya itu.
Via Poskota.co.id, Ketua RW 05, Kelurahan Kunciran Ahmad Mangku menyebut orang yang diduga pelaku sudah beberapa hari memantau aktivitas korban.
"Iya dari keterangan kakak ipar atau adek ipar, dia di warung kopi, dia selalu duduk," ujarnya, Minggu 19 September 2021.
Bahkan menurut dia orang yang diduga pelaku nongkrong di tempat tersebut dalam waktu cukup lama. Sebelum kejadian berlangsung pelaku sempat beli es segala.
BACA JUGA:101 Tempat Hiburan Malam Ajukan Uji Coba, Ini Tanggapan Disparbud Kota Bekasi
"Berjam-jam kata adek iparnya. Sampe tadi pun, orang tersebut beli Es. Dia pake atribut gojek. Itu dua orang," jelasnya.
Kata Mangku dari hasil rekaman CCTV pelaku memarkir motor tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Di jalanan, radius sekitar 20 meter lah," ujarnya.
Dia menambahkan akibat insiden ini korban mengalami luka tembak di bagian pinggang.
BACA JUGA:Ramalan Jayabaya Ungkap Kiamat Besar Segera Datang, Ciri-cirinya Banyak Orang yang Lemah Lembut
"Iya di pinggang kanan terus tembus ke pintu, pelurunya jatuh ke tanah," tuntasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim mengaku saat ini perkara tersebut ditangani Polres Metro Tangerang bersama Polda Metro Jaya.