JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Target operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kemungkinan tidak tercapai.
Ada beberapa kendala baru yang menyebabkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak dapat mencapai target operasional yang awalnya direncanakan pada pertengahan Agustus 2023.
Meskipun telah dilakukan uji coba, namun pihak Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan proyek, yaitu Mott MacDonald, PwC, dan Firma Hukum Umbra, menolak rencana PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk memulai operasi komersial penuh pada Agustus mendatang.
Kementerian Perhubungan dan konsultan proyek tersebut menyarankan agar operasional penuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimulai pada Januari 2024.
Mereka mengkhawatirkan bahwa target operasi komersial pada bulan Agustus tidak dapat tercapai karena masih ada konstruksi yang perlu diselesaikan hingga 31 Desember.
Dalam laporan progres terbaru yang dikeluarkan pada tanggal 14 Mei 2023, hal ini disebutkan sebagai risiko yang mungkin terjadi.
Selain itu, KCIC menginginkan sertifikat kelayakan operasional penuh untuk jalur tersebut meskipun beberapa stasiun belum lengkap atau masih dalam tahap pembangunan.
Hal itu menjadi salah satu pertimbangan lain dalam menunda operasional penuh hingga semua fasilitas dan konstruksi selesai.
Dengan demikian, rencana operasional penuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus mendatang kemungkinan akan tertunda.
Pemerintah dan pihak terkait sedang mempertimbangkan saran dari konsultan proyek.
Pertimbangan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa konstruksi dan persyaratan lainnya telah selesai sebelum memulai operasi komersial penuh pada jalur tersebut.
Kategori :