JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengakui kalau dirinya memang menyuruh Denny Indrayana untuk mengamankan posisi calon presiden (capres) bagi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
“Mmg betul, itu sdh sy jelaskan di Kick Andy Double Check Metro TV 3 bln lalu, sdh ditonton oleh 2,7 jt org,” ungkap Mahfud melalui Twitter pribadinya, dikutip Senin, 5 Juni 2023.
Mahfud juga menegaskan, apa yang diungkapkan oleh Denny mengenai dirinya itu bukanlah berita baru. Dia mengaku telah mengungkapkan kepada publik lebih dulu.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Berikan Bonus Rp 289 Miliar untuk Peraih Medali SEA Games 2023!
“Itu bkn berita baru dan bkn rahasia. sy lah yg menyampaikan ke publik lbh dulu. Yaitu sy minta Denny membantu Anies agar dpt ticket pencapresan," lanjutnya.
Namun, permintaan Mahfud kepada bekas wakil menteri hukum dan HAM (wamenkumham) itu bukan tanpa alasan.
Mahfud mengaku kepada Denny, saat itu sempat santer terdengar isu tentang upaya penjegalan terhadap Anies serta penundaan Pemilu 2024.
Isu itu, kata Mahfud, tentu saja membuat demokrasi di Indonesia terancam.
“Mengapa? Waktu itu Denny bilang ada upy menggagalkan pencalonan Anies dan menunda pemilu. Demokrasi terancam,” terang Mahfud.
Oleh sebab itu, Mahfud memerintahkan Denny untuk memastikan tiket capres bagi Anies Baswedan demi menjaga keamanan demokrasi.
“Maka sy bilang, agar demokrasi sehat, Mas Denny jaga Anies agar dpt ticket, jgn pecah dari dalam lalu nuding pemerintah yg mengganjal. Sy yg jaga agar pemilu tak ditunda,” tandasnya.
Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, mengaku disuruh oleh Mahfud MD untuk membantu Anies maju sebagai capres di Pilpres 2024 nanti.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Berikan Bonus Rp 289 Miliar untuk Peraih Medali SEA Games 2023!
Hal itu disampaikan Denny dalam sebuah podcast berjudul "Jangan Sampai Putusan MK Mengarah pada Penundaan".