Penyelenggara juga mengatakan bahwa pengakuan seks sebagai olahraga adalah hal yang tidak dapat dihindari.
Mereka menekankan pentingnya kesejahteraan fisik dan mental melalui aktivitas seksual dan nilai dari pelatihan dalam hal ini.
Ketua Federasi Seks Swedia, Dragan Bratych, menyatakan bahwa seperti olahraga lainnya, mencapai hasil yang diinginkan dalam seks juga membutuhkan latihan.
Oleh karena itu, adalah wajar bagi orang-orang untuk bersaing dalam domain ini.
BACA JUGA Kocak! Kantor DPC PDI-P Cirebon Disegel Pemilik Bangunan, Katanya Belum Bayar Sewa
"Sama seperti olahraga lainnya, mencapai hasil yang diinginkan dalam seks membutuhkan latihan. Oleh karena itu, masuk akal bagi orang untuk mulai bersaing di domain ini juga, "kata Bratych.
Keputusan Swedia untuk mendaftarkan seks sebagai olahraga dan menjadi tuan rumah Kejuaraan Seks Eropa telah menarik perhatian dan menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.
Beberapa orang mendukung langkah ini sambil mengakui pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan seksual, sementara yang lain meragukan konsep ini dan menyoroti berbagai masalah etis dan moral yang mungkin timbul.
Pada akhirnya, keputusan ini mencerminkan pandangan Swedia terhadap seksualitas dan pengakuan terhadap pentingnya seksualitas yang sehat dan menyenangkan dalam kehidupan individu.