Indonesia dan Malaysia Jadi Destinasi Wisata Halal Paling Favorit di Dunia

Minggu 04-06-2023,09:31 WIB
Reporter : Maulana Ali Firdaus
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Indonesia dan Malaysia menduduki peringkat teratas sebagai destinasi favorit bagi wisatawan Muslim secara global, menurut laporan terbaru Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023.
 
GMTI adalah laporan tahunan yang menganalisis data dari hampir 140 negara untuk mengidentifikasi destinasi yang paling cocok untuk kebutuhan pariwisata halal.
 
Pasar pariwisata halal memiliki potensi besar di seluruh dunia, dengan jumlah kedatangan wisatawan Muslim mencapai 110 juta pada tahun 2022 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 140 juta tahun ini.
 
Pada tahun 2028, jumlah kedatangan wisatawan Muslim diperkirakan mencapai 230 juta, dengan pengeluaran diperkirakan mencapai USD 225 miliar.
 
Secara keseluruhan, Asia merupakan pemimpin dalam jumlah kedatangan wisatawan Muslim, dengan lebih dari 31 persen dari semua pengunjung di wilayah tersebut mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim.
 
Indonesia dan Malaysia telah menjadi tujuan populer bagi wisatawan Muslim selama bertahun-tahun.
 
Indonesia menduduki peringkat tertinggi dalam laporan tahun 2019, sementara Malaysia secara konsisten berada di peringkat atas dalam laporan GMTI sejak tahun 2015.
 
Di luar Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Singapura merupakan satu-satunya negara yang masuk dalam daftar 20 besar, menempati peringkat ke-12 bersama dengan Inggris.
 
GMTI menilai destinasi berdasarkan empat kriteria utama: Akses, Komunikasi, Lingkungan, dan Layanan (ACES).
 
Indonesia dan Malaysia sama-sama memperoleh skor 73 dari skor maksimal 100, sedangkan Singapura mendapatkan skor 64, Thailand skor 52, dan Filipina skor 46.
 
Laporan ini juga mengungkapkan beberapa tren dalam perilaku perjalanan global yang mempengaruhi wisatawan Muslim.
 
Mereka semakin menggabungkan aspek keberlanjutan dalam perjalanan mereka, memilih tujuan dan kegiatan yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, serta mencari pengalaman yang mendalam dan autentik.
 
Wisatawan Muslim sering mencari rencana perjalanan yang sesuai dengan persyaratan berbasis agama, seperti ketersediaan makanan halal, fasilitas untuk beribadah, dan pesan yang mendukung dari destinasi yang mereka kunjungi.
 
“Meskipun tidak semuanya sama, wisatawan Muslim sering kali mencari rencana perjalanan yang sesuai dengan persyaratan berbasis agama,” kata Fazal Bahardeen, Founder & CEO CrescentRating.
 
GMTI berharap laporan tahun 2023 ini dapat memberikan wawasan yang membantu destinasi dalam memahami dengan lebih baik kebutuhan wisatawan Muslim, meningkatkan tingkat inklusivitas, dan memperkuat hubungan yang lebih dekat dengan demografi ini.
 
Mastercard berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra di industri pariwisata dan pembayaran guna mengembangkan solusi yang memungkinkan lebih banyak bisnis, terutama UKM dan UMKM, untuk mengakses potensi yang ditawarkan oleh sektor pariwisata Muslim yang sedang berkembang.
 
Navin Jain, President Director, PT Mastercard Indonesia, mengatakan, “Sangat menggembirakan melihat bagaimana peringkat Indonesia dalam GMTI meningkat dengan cepat, dan saat ini Indonesia berada di posisi teratas bersama dengan Malaysia," ujarnya.
Kategori :