JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), baru-baru ini mengungkapkan keberatannya ketika sering dipanggil sebagai Presiden Republik Indonesia kelima.
Protesnya tersebut dia sampaikan dalam pidatonya pada acara peresmian komandan KRI Bung Karno-369 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.
Alasannya adalah karena Megawati pernah menjabat sebagai Wakil Presiden kedelapan yang mendampingi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia keempat.
"Kalau sekarang kita kan selalu, seperti saya disebut Presiden ke-5, saya suka protes, loh kenapa, saya ini pernah jadi Wapres juga loh, tapi orang hanya ingatnya saya Presiden kelima," kata Megawati, Jumat (2/6).
Megawati menekankan bahwa dirinya telah menjadi Wakil Presiden selama dua tahun.
Sebagai putri dari Presiden pertama Indonesia, Megawati dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam dunia politik Tanah Air.
Ia telah menjadi Ketua Umum PDIP sejak tahun 1993.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Megawati menempuh pendidikan di SMA Perguruan Cikini Jakarta dari tahun 1963 hingga 1965.
Kemudian, ia melanjutkan studi di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran pada tahun 1965, namun tidak menyelesaikannya.
Megawati juga sempat mengambil program sarjana di bidang Psikologi di Universitas Indonesia, namun sekali lagi tidak menyelesaikan pendidikannya di sana.
Keterlibatannya dalam dunia politik membawa Megawati memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari fraksi PDI dari tahun 1987 hingga 1997.
Selain itu, ia juga diangkat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dari tahun 1993 hingga 1996.
Sejak tahun 2001, Megawati mulai mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia, yang menuai sorotan masyarakat.
Namun, keraguan publik terhadap kualifikasinya sebagai putri proklamator dan tanpa gelar sarjana berhasil diatasi dengan terpilihnya Megawati sebagai Presiden dari tahun 2001 hingga 2004.
Pada masa kepresidenannya, Megawati meraih berbagai penghargaan, termasuk gelar doktor honoris causa dari beberapa universitas di luar negeri.
Ia pernah menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Waseda di Jepang, Moscow State Institute of International Relations di Rusia, serta beberapa perguruan tinggi di Korea Selatan dan China.
Di Indonesia, Megawati juga dianugerahi gelar doktor honoris causa oleh lembaga pendidikan.
Hingga Agustus 2022, ia telah memperoleh 15 gelar doktor honoris causa dan 3 gelar profesor.
Kategori :