JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Baru-baru ini, bekal mie instan dan nasi menjadi perbincangan oleh netizen di Twitter dan menjadi topik yang viral.
Pasalnya, kebiasaan orang tua dengan membekali anaknya menu mie instan dan nasi tersebut menuai pro dan kontra.
Pada awalnya, sebuah akun mempertanyakan mengapa orang tua masih membekali nasi dengan mie goreng untuk sang buah hati.
"Serius kalo ada orang tua yang ngebekelin anaknya begini. Pengetahuan tentang gizi anak dan pertumbuhan ngerti kagak, sih?" tulis akun @littlevixen pada Rabu, 31 Mei 2023.
Mengenai hal tersebut, ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM menjelaskan terkait bekal mie goreng dan nasi. Fitri Hudayani mengatakan bahwa membawa bekal mie goreng dengan nasi diperbolehkan saja.
Namun, Fitri Hudayani menyarankan agar menambahkan bahan makanan lainnya yaitu telur, sayur, dan buah.
"(Mi) dicampur dengan nasi boleh, nggak? Boleh saja. Hanya proporsinya yang harus diatur dan harus ditambah lagi bahan-bahan makanan lain misalnya ditambahkan telur, sayur, dan buah potong," kata Fitri pada Jumat, 2 Juni 2023.
Fitri juga menyarankan agar mengurangi porsi nasi dan mie yang mengandung karbohidrat berlebih.
"(Misalnya) saya makan nasi satu piring, saya bawa bekalnya juga mi satu bungkus sudah dimasak. Itu dari karbohidratnya pasti akan kelebihan," tutur Fitri.
BACA JUGA:Haru! Aldi Taher Ungkap Alasan Kerap Tampil Kocak: 'Aku Pejuang Kanker, Jadi Gak Boleh Sedih'
Menurutnya, bekal mie goreng tersebut harus ditambah lauk pauk, sayur dan buah-buahan.
"Kalau mau kayak gitu, berarti, masing-masing porsinya dikurangi. Kemudian ditambah lauk pauk dan juga sayur dan buahnya," jelasnya.
Fitri mengatakan mie goreng tidak dianjurkan menjadi menu bekal sehari-hari, mengingat kandungan natrium yang ada didalamnya cukup tinggi.
"Jadi bukan hanya dari segi jumlah zat gizi makronya seperti karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga dari zat gizi mikronya harus diperhatikan. Seperti natrium kan nggak boleh berlebihan," ujarnya.