JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dalam sebuah keterangan pers di Jakarta, Anies Baswedan, Bakal Calon presiden dari Koalisi Perubahan, menyampaikan bahwa koalisi tersebut tetap optimis dan solid menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
Anies juga mengharapkan agar kontestasi presiden pada tahun 2024 akan dilakukan dengan prinsip-prinsip demokrasi, jujur, dan adil.
Dia mengajak masyarakat untuk memastikan bahwa pilpres 2024 berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Anies menekankan harapannya bahwa kekhawatiran sebelumnya tidak akan terwujud dan yang akan terjadi adalah pelaksanaan yang baik, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, jujur, dan adil.
Pernyataan ini merupakan tanggapan terhadap pernyataan Presiden Jokowi yang sebelumnya menyatakan niatnya untuk cawe-cawe atau ikut campur dalam pelaksanaan Pilpres 2024.
Dengan demikian, Anies menegaskan komitmennya terhadap proses demokrasi yang sehat dan transparan, serta pentingnya menjaga prinsip-prinsip tersebut dalam pelaksanaan pilpres mendatang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengadakan pertemuan dengan para pemimpin media nasional di Istana pada Senin sore itu.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan berbagai hal terkait kebijakan dan harapannya terkait pemilu yang akan datang.
Para pemimpin media yang hadir dalam pertemuan tersebut, seperti Karni Ilyas, Helmi Yahya, dan Yogi Nugraha, mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menekankan pentingnya sikap "cawe-cawe" atau ikut campur demi kepentingan bangsa dan negara.
Mereka menyatakan bahwa Presiden Jokowi menjelaskan bahwa "cawe-cawe" tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan negara. Presiden Jokowi menegaskan bahwa "cawe-cawe" ini tidak melanggar hukum dan tidak berhubungan dengan penyalahgunaan kekuasaan sebagai Presiden.