JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Laga final Timnas U-22 vs Thailand di SEA Games 2023 berakhir ricuh.
Dampak dari kericuhan tersebut, polisi sampai melerai jajaran pelatih Indonesia dan Thailand.
Walau begitu, Indonesia mampu menambah medali emas dari cabang olahraga sepakbola di SEA Games 2023.
Pada awalnya, Garuda muda dapat bermain dengan nyaman sedari awal hingga babak pertama pertandingan tersebut. Timnas Indonesia U-22 sukses unggul dengan perolehan skor 2-0 di babak pertama, yaitu di menit ke-21 dan 45+5 oleh Ramadhan Sananta.
Thailand pun mengejar ketertinggalannya hingga mampu mencetak skor menjadi 2-1. Pertandingan Timnas U-22 vs Thailand berakhir imbang dengan skor 2-2 selama 90 menit pertandingan.
Setelah menit ke-90, Irfan Jauhari mampu mencetak goal, dan kini Indonesia kembali unggul dengan skor 3-2. Usai Irfan Jauhari mencetak goal kembali, sempat terjadi kontroversi yang berada di pinggir lapangan.
Buntut dari insiden yang terjadi di tengah laga yang berlangsung, Manajer Timnas Indonesia Sumardji terjatuh dan terlihat lemas. Bahkan, Sumardji harus dipapah untuk kembali ke bench pemain.
BACA JUGA:Sempat Terjadi Kontroversi, Pesilat Safira Dwi Meilani Tetap Fix Raih Medali Emas di SEA GAMES 2023
Setelah kericuhan yang terjadi, wasit pun menindak tegas yakni dengan memberikan kartu merah kepada Timnas Indonesia yaitu Komang Teguh dan kiper Thailand Soponwit. Tak hanya itu, wasit juga memberikan kartu merah kepada ofisial Thailand dan Indonesia.
Timnas Indonesia makin mendapat angin segar untuk memperoleh medali emas. Fajar Fathur Rahman mampu mencetak gol di menit ke-107 dengan tendangan yang manis.
Indonesia kembali unggul dengan memperoleh skor 4-2 terhadap Thailand. Di akhir laga pertandingan, Indonesia terus menekan timnas Thailand.
Terlihat keduanya saling lelah dalam pertandingan yang panjang itu. di detik-detik terakhir, Indonesia mencetak goal hingga memperoleh skor 5-2.