JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bagi tahanan KPK tetap menjalani solat ied 1444 H di Pomdam Jaya Guntur secara bebas namun tetap dalam pengawasan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri.
Sebagaimana diketahui, solat ied adalah kegiatan para umat islam sebagai hari kemenangan setelah menjalani puasa 1 bulan lamanya.
BACA JUGA:GEGER! Seorang Ibu Meninggal Usai Melahirkan 5 Anak Kembar
“Salat id bagi para tahanan (KPK) akan dilaksanakan di Rutan Pomdam Jaya Guntur,” Ucap Ali di Jakarta Jumat, 21 April 2023.
Berdasarkan data tahanan per 20 April 2023, jumlah seluruh tahanan KPK sendiri adalah 75 orang.
Mayoritas tahanan beragama Islam dengan rincian 57 tahanan beragama Islam, 13 tahanan beragama Kristen Protestan, dan 5 tahanan beragama Katolik.
Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan mempertimbangkan hasil penghitungan astronomis atau hisab dan pemantauan hilal atau rukyatul hilal sebelum memutuskan awal Syawal 1444 Hijriah.
BACA JUGA:Waduh Kacau! Kemnaker Terima 2.069 Aduan Terkait THR, Jakarta Paling Banyak
Kemenag RI akan menggelar sidang isbat terkait penentuan waktu yang tepat untuk pelaksanaan salat Idul Fitri tahun ini secara tertutup pada 20 April 2023 di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta.
Sidang isbat akan diikuti oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, perwakilan ormas Islam, Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama serta duta besar negara sahabat.
Para tahanan KPK akan menjalani solat ied bersama sama dengan para tahanan dan juga penjaga dan solat tersebut dikawal secara ketat.