JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, jengkel dengan hakim tunggal yang mengadili AG dalam persidangan kasus penganiayaan terhadap David Ozora pada Senin, 10 April 2023 lalu.
Pasalnya, pada kesempatan itu, Hakim Sri Wahyuni Batubara justru mengungkap informasi tentang hubungan seksual yang dilakukan oleh AG dengan Mario Dandy Satriyo.
Menurut Sahroni, fakta itu sebenarnya tidak pantas diungkap ke publik. Apalagi, AG berstatus sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, di mana usianya masih di bawah umur.
BACA JUGA:Waduh! 15 Saksi dan 4 Ahli Pidana dan Forensik Akan Diperiksa di Sidang Terdakwa Agnes Gracia
Politisi Partai Nasdem ini pun terang-terangan mengaku kalau dirinya tidak nyaman dengan sikap hakim tersebut.
"Hal ini benar-benar membuat saya tidak nyaman. Menurut saya, hakim seharusnya bisa melihat apakah fakta terkait hubungan seksual seperti itu pantas dibuka ke publik," kata Sahroni kepada wartawan, dilansir Jumat, 14 April 2023.
“Apalagi terdakwa merupakan anak di bawah umur, tidak etis jika informasi seperti itu dibiarkan menyebar keluar,” sambung Sahroni kepada awak media pada Selasa I11/4/2023).
Tak hanya itu, Sahroni juga menyinggung soal penerapan hukum tentang perlindungan anak.
BACA JUGA:Agnes Kekasih Mario Dandy Segera di Sidang Tertutup: Mungkin Tidak Akan Lama Lagi
“Media seharusnya menjadi garda terdepan menjaga hak perlindungan anak. Jadi, kita seperti tidak konsisten, berusaha menerapkan hukum yang melindungi anak, namun abai menjamin kerahasiaan informasi pelaku anak,” tandasnya.
Sebelumnya, sidang vonis terhadap AG mengungkap satu fakta mengejutkan terkait motif penganiayaan oleh Mario Dandy kepada David Ozora.
AG yang sempat mengklaim dirinya sebagai korban pelecehan seksual oleh David nyatanya hanya rekayasa belaka.
Adapun disebutkan bahwa pemicu Mario Dandy melakukan penganiayaan lantaran bisikan AG yang menyebut dirinya diperkosa oleh David dan mengakibatkan trauma.
Namun ternyata, pengakuan itu dibuat untuk mengarang cerita. AG justru disebut tidak mengalami trauma.