JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Jonathan Latumahina kembali mengungkap kondisi David Ozora, pasca menjadi korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo, secara brutal.
Jonathan mengatakan, sang anak mengalami trauma saraf berat usai melalui masa koma selama belasan hari di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
Kondisi kerusakan itu, kata Jonathan, berpeluang dialami sang anak secara permanen.
"Ada trauma yang sangat dalam pada sistem syarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya," ungkap Jonathan, dilansir dari akun Twitter @seeksixsuck Selasa, 21 Maret 2023.
Sebagai seorang Ayah, Jonathan tak putus berharap agar kemungkinan buruk itu tidak terjadi kepada David. Ia mengaku optimis bahwa sang anak akan sembuh, mengingat perkembangan kondisinya yang terus menunjukkan kemajuan.
"Namun melihat perkembangan dan kemajuannya sampai saat ini, semua potensi dan gejala sisa ini menumbuhkan optimisme kesembuhan," katanya.
Adapun David saat ini tengah berjuang mengembalikan semua hal yang dia punya melalui pendengarannya.
Jonathan mengungkapkan, David terus memperlihatkan progres yang baik sejak hari pertama dirawat. Namun demikian, remaja 17 tahun itu disebut masih harus menjalani sejumlah penanganan intensif dari pihak medis.
“David sedang berjuang mengembalikan semua yang dia pernah punya melalui pendengarannya yang semakin progres, walau matanya belum baik responnya, saat ini perjuangan dia adalah untuk kesadaran kognitif. Mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana," jelas Jonathan.