Berita Duka! Kawasan Tambang Batu Bara China Alami Longsor, Ditemukan 6 Korban Pekerja Tewas

Sabtu 04-03-2023,06:00 WIB
Reporter : Tamadhir Taharani
Editor : Priya Satrio

JAKARTA ,POSTINGNEWS.ID - Beredar rekaman video tragedi kawasan ambang batu bara China yang alami longsor  di media sosial.

Rekaman tersebut menampakkan sisi tebing tambang batu bara yang setinggi hampir 100 meter runtuh. Dalam sekejap material batubara itu langsung longsor seperti arus air yang besar.

Para pekerja dan juga truk-truk pembawa batu baru langsung tersapu oleh material tersebut.

BACA JUGA:Berita Duka! Pebulutangkis Muda Indonesia, Az Zahra Putri Dania Meninggal Dunia

Sementara itu, terlihat pada rekaman lainnya banyak pekerja yang berada di lokasi itu. Orang-orang pun berlarian menghindar saat tebing itu longsor. Naasnya, kecepatan mereka kalah cepat dari runtuhan material tambang.

Melansir laman resmi media luar negeri, Reuters, insiden tersebut terjadi di wilayah Inner Mongolia, China pada Rabu (22/2/2023).

Insiden ini mengakibatkan banyak pekerja yang tertimbun material longsor.

Dilaporkan, berdasarkan informasi dari media setempat terdapat 6 orang dikofirmasi meninggal dunia dan 47 lainnya masih hilang. 

BACA JUGA:Innalillahi! Turki dan Rusia Berduka, Gempa Terjadi Sebanyak Dua Kali: Mari Kita Berdoa

Sebanyak 6 orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada Kamis (23/2/2023) malam. 

Area tambang itu kini tertimbun material longsor setinggi 80 meter. Bahkan sempat terjadi longsor susulan sehingga menghambat evaluasi.

"Upaya penyelamatan mencakup penggalian secara berlapid dan dengan metode menurun trapesium dari kedua sisi gunung," ujar Li Zhongzeng, Wali Kota Alxa League.

Xinjing Coal Mining merupakan sebuah perusahaan lokal skala kecil yang mengelola tambang batu bara tersebut.

BACA JUGA:Alih-Alih Berduka, Lieus Sungkharisma Meninggal, Jhon Sitorus Justru Singgung Sumpah Ahok 'Makan Tumbal Lagi': Please Pak, Hentikan Ini Semua!

Pada tahun lalu, perusahaan ini sempat didenda karena pelanggaran keselamatan dari segi akses hingga permukaan tambang yang serba tidak aman.

Kategori :