JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Aksi premanisme oleh kelompok debt collector yang membentak polisi berbuntut panjang. Tiga pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan timnya telah membekuk tiga pelaku debt collector dan melakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Bahkan, Hengki mengaku sampai memburu satu pelaku sampai ke kampung halamannya di Saparua Ambon.
BACA JUGA:Viral Selebgram Cantik Clara Shinta Mobilnya Dirampas Debt Collector, Polisi Gerak Cepat Cari Pelaku
"Ya ada yang sudah kita amankan. Dan akan segera kita rilis kepada teman teman media. Satu pelaku kita kejar sampai ke Saparua Ambon," kata Kombes Pol Hengki Haryadi pada Rabu, 22 Februari 2023 malam.
Hengki Haryadi pun memperingatkan kepada para pelaku debt collector yang terlibat perlawanan dengan anggota Bhabinkamtibmas, Iptu Evin, untuk segera menyerahkan diri. Sebab, pihaknya tak segan untuk memburu mereka ke mana pun.
"Kepada pelaku debt collector yang terlibat perlawanan terhadap petugas, kami minta segera menyerahkan diri, atau kami kejar sampai dapat," terangnya.
Sebelumnya, aksi bentak polisi oleh kumpulan debt collector ini berawal dari aksi tarik paksa mobil milik selebgram bernama Clara Shinta dengan alasan utang-piutang.
BACA JUGA:Cek Profil Clara Shinta, Wanita Seksi Diduga Jadi Simpanan Pejabat
Seorang anggota Babin Kamtibmas pun mencoba menengahi pertikaian itu setelah melihat para penagih utang merampas secara paksa kunci mobil milik Clara, di salah satu apartemen di wilayah Jakarta Selatan.
Menurut keterangan Clara, saat itu dirinya sempat meminta debt collector menunggu sekitar satu jam sebelum menarik paksa mobilnya. Sebab, dirinya masih menunggu kedatangan pihak keluarga.
"Saya minta nunggu satu jam enggak mau, mereka mau bergegas pergi, akhirnya polisinya bilang sudah kita tengahin di Polres. Debt collector-nya enggak mau ke Polres makanya ada bentak-bentak polisi itu," tutur Clara.
"Intinya polisinya dibentak karena mengarahkan kami untuk ke Polsek, tapi debt collector-nya enggak mau," sambungnya.
BACA JUGA:Clara Shinta Klarifikasi Soal Tudingan Jadi Selingkuhan Pejabat: Tidak Sesuai dengan Fakta!
Peristiwa ini lantas membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berapi-api. Ia mengaku darahnya mendidih melihat anak buahnya dibentak debt collector.