Ikuti Ide Elon Musk, Meta Uji Centang Biru Berbayar

Selasa 21-02-2023,06:03 WIB
Reporter : Tamadhir Taharani
Editor : Ristanto

"Jangka panjang, kami ingin membuat penawaran langganan yang bermanfaat bagi semua orang, termasuk kreator, bisnis, dan komunitas kami secara luas," ujar Meta dalam postingannya.

"Sebagai bagian dari visi ini, kami mengembangkan arti dari lencana terverifikasi sehingga kami dapat memperluas akses ke verifikasi dan lebih banyak orang dapat mempercayai bahwa akun yang berinteraksi dengan mereka adalah asli," lanjutnya.

Baru-baru ini, harga dari layanan yang diluncurkan di Australia dan Selandia itu mencapai Au$19,99 jika berlangganan via web dan Au$24,99 di seluler, serta NZ$23,99 di web dan NZ$29,99 via seluler.

BACA JUGA:Komentari Pertemuan Jokowi dengan Elon Musk, Nicho Silalahi Sebut Presiden Seperti 'Pengemis': Oh ya, Kapan Anda Mundur?

Salah satu cara untuk mengimbangi komisi yang diambil Apple dan Google untuk pembelian dalam aplikasi adalah biaya yang lebih tinggi di iOS dan Android.

Rumor tentang layanan ini pertama kali muncul awal bulan ini ketika sebuah laporan dari TechCrunch membagikan referensi ke verifikasi berbayar di kode sumber Instagram.

Konsultan media sosial Matt Navarra kemudian mengunggah hal yang tampaknya merupakan halaman dukungan untuk verifikasi berbayar di Instagram versi Australia atau Selandia Baru.

Kategori :