JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, kembali menyinggung soal wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. Isu tiga periode ini memang sempat mencuat hingga memicu respons tajam dari berbagai kalangan.
Amien Rais menjadi pihak yang gencar menolak wacana licik tersebut. Oleh sebab itu, ia tak henti-hentinya mendesak Jokowi untuk menghapus rencana jahat seperti penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Saya wanti-wanti bahwa ada ajal, saya tidak tega juga kalau Pak Jokowi itu turunnya diturunkan ramai-ramai," kata Amien Rais kepada wartawan di Jakarta Timur, Senin, 13 Febuari 2023.
BACA JUGA:Waduh! Sambo dan Putri Dibuat Kecewa Sama Vonis Mati Hakim, Pengacara Murka: 'Dia dalam Emosi...'
Tak cuma Jokowi, Amien Rais juga menyentil nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia meminta agar Luhut terang-terangan soal harta kekayaan yang dimilikinya.
"Luhut juga kemudian diminta untuk membuka kekayaannya yang aduhai itu dan lain-lain," tuturnya.
Amien menilai, bahwa dua periode masa jabatan presiden sudah lebih dari cukup. Amien mengingatkan hal-hal buruk yang berpotensi terjadi jika Jokowi nekat ingin melanjutkan kekuasaan.
"Sudah lah kalau udah 10 tahun udahlah kita manusia itu ada batasnya jangan haus kekuasaan. Dahaga kekuasaan politik itu nanti malah ketika ajal sampai itu malah jadi malu besar," ujarnya.
Mantan Ketua MPRS itu berharap pesan yang disampaikannya bisa diterima baik oleh Presiden Jokowi.
"Saya kira itulah yang saya sampaikan, semoga sampai, kalau enggak ya gapapa," pungkasnya.