JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mobil listrik tengah menjadi perbincangan di halayak masyarakat Indonesia dewasa ini. Faktanya, sudah 10 ribu unit kendaraan dengan bahan bakar listrik laku terjual di Indonesia sejak tahun 2022.
Mobil listrik memang sebagai kendaraan non emisi karbon. Fakta bahwa terjadi pemanasan global di belahan bumi kita membuat kendaraan listrik menjadi banyak diminati. Hal ini diyakini sebagai upaya masyarakat khususnya para pengguna kendaraan listrik sebagai langkah untuk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.
Perubahan iklim (Climate Change) menyebabkan suhu permukaan global menghangat dengan signifikan, dimana lima tahun terakhir (2016-2020) menjadi rekor tahun terpanas setidaknya sejak tahun 1850.
BACA JUGA:Jenis-jenis Burung yang Tidak Makan Daging, Ternyata Ada Banyak Lho!
Menurut data Greenpeace, perubahan iklim berdampak besar bagi lingkungan hidup kita, menyebabkan berbagai fenomena iklim ekstrem di banyak wilayah di seluruh dunia seperti kenaikan permukaan laut.
Tidak hanya itu, banjir pesisir yang tinggi di kota besar di Asia merupakan dampak lain dari perubahan iklim. Seperti yang terjadi di tujuh kota besar di Asia termasuk Jakarta. Hal ini dapat merugikan Produk Domestik Bruto (PDB) negara kita hingga US$ 724 Milyar jika terus terjadi.
Berbagai upaya untuk menanggulangi kerusakan lingkungan yang disebabkan climate change terus diupayakan pemerintah dan negara-negara besar. Salah satu upayanya adalah dengan menggantikan bahan bakar minyak menjadi listrik untuk kenderaan-kendaraan.
Namun dengan hadirnya kendaraan listrik dan lakunya kendaraan listrik di Indonesia sebenarnya dilakukan bukan untuk menekan perubahan iklim sebagaimana dikatakan oleh Agus Purwadhi salah seorang pengamat lingkungan dari ITB (Institut Teknologi Bandung).
BACA JUGA:4 Jenis Makanan atau Minuman yang Bisa Bikin Cepat Ngantuk Saat Dikonsumsi
"Menurut pengamatan saya, mereka (yang beli mobil listrik) karena peduli lingkungan masih jauh lebih sedikit daripada mereka yang pengen gaya dan pengen punya status (lebih tinggi) aja," ujar Agus Purwadhi saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, sebagaimana dikutip dari Detikoto.com
"Bahkan, banyak mobil plug in hybrid yang enggak pernah dicas pemiliknya. Jadi, dicasnya pakai mesin saja. Maka, mereka yang beli mobil listrik karena sadar lingkungan masih sedikit, harus diakui," Lanjut Agus.
Agaknya masih harus terus digalakkan lagi oleh pemerintah terkait isu perubahan iklim ke arah yang ekstrem ini. Sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia dapat menyadari bahwa kendaraan listrik merupakan langkah baik pemerintah Indonesia dalam mengatasi pemanasan global dan termasuk sumbangsih Indonesia untuk dunia.
Mengutip apa yang diungkapkan Sri Mulyani pada Kick Off Presidensi G20 di Nusa Dua Bali. Menteri Keuangan menyatakan Indonesia akan menjadi contoh bagi negara lain dalam hal pembiayaan ekonomi hijau. Ekonomi hijau adalah upaya menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan dan mendukung pengurangan emisi karbon.
MAU T-SHIRT POSTINGNEWS GRATIS?
Temukan artikel menarik lainnya dan dapatkan suvenir menarik: T-Shirt keren khas Postingnews.id, hanya dengan mengirim pesan WhatsApp bertuliskan: Mau T-Shirt Dong,