JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Anak indigo Tigor Otadan memberi peringatan keras soal adanya potensi bencana alam yang besar bisa terjadi di Indonesia.
Terbaru, ramalannya terkait peristiwa gempa bumi dan potensi tsunami tepat sasaran di Maluku Tenggara Barat pada Selasa, 10 Januari 2022 dini hari WIB.
Anak indigo asal Kediri, Jawa Timur itu menegaskan jangan sekali-kali meremehkan imbauan yang kerap kali ia sampaikan terkait bencana di Tanah Air.
BACA JUGA:Ramalan Indigo Tigor Otadan: Bakal Ada PHK Besar-besaran, Sebabkan Keributan Masif!
Setidaknya, kata Tigor, kalau memang tidak percaya dengan terawangannya, jangan sampai malah dirinya jadi bahan bully-an.
"Jangan Sembrono , saya warning gak main main ! Sebenarnya saya sudah lelah dengan bulian andah , tapi gpp!." tulis Tigor Otadan di akun Instagram pribadinya (@tigorotadan08reall).
Beberapa netizen juga membenarkan bahwa apa yang pernah disampaikan Tigor soal bencana alam gempa bumi kini terjadi.
Apalagi sang anak indigo sempat membuat ramalan dengan petunjuk 'Gempa di Tanah Merah'.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Pacitan, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"Ini yang terawangan gempa di Tanah Merah ya mas?. Baca notif gempa di aplikasi BMKG, terdapat nama Tanah Merah tingkat II derah yang terdampak gempa. Adek sepupuku di Ambon di chat dan di telefon dari tadi, tapi belum diangkat & di balas sampai sekarang. Semoga dia dan keluarganya baik² saja, aamiin," ujar netizen.
"Yg nge-bully blm merasakan terdampak bencana alam di daerah nya, positif aja sama yg ngasih tau, toh ini sudah kehendak Allah mas TIGOR di kasih kelebihan" tutut netter lain.
"Ya Allah mas gempa terasa kayak jalan gitu mas, terus kuat dan lumayan lama mas.. Posisi di Kota Tual, Maluku.. 133km dr titik gempa mas.." ujar netizen.
"Mas bener ramalanmu, ini tadi di Fakfak jam 2.53 kita rasa gempa, mas jangan lelah ya tolong kasih tau informasi klu ada gempa atau sunami biar kita bisa jaga2, matur suwun mas infonya" kata netter di Instagram.
BACA JUGA:Bupati Cianjur Herman Suherman Dilaporkan Ke KPK Atas Dugaan Penyelewengan Bantuan Korban Gempa
Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa gempa bumi Maluku Tenggara Barat berpotensi tsunami.