Bantahan tersebut disampaikan Sambo dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini Selasa, 10 Januari 2023.
"Senjata yang jatuh adalah senjata Combat Wilson kaliber 45, pegangan saya. Kemudian, karena jatuh, (Adzan) Romer ingin mengambil, saya bilang, tidak usah, akhirnya kemudian saya bawa dan menaruh di kantung celana saya," tegas Sambo.
Selain itu Sambo mengaku saat itu sempat bertanya langsung ke Romer atas keterangan yang disampaikannya tersebut ketika agenda pemeriksaan.
"Saya sudah membantah. Kemudian saat penandatanganan berita acara di Mako Brimob, saya juga sudah menyampaikan ke Romer, ‘Dari mana keterangan kamu seperti itu?’," pungkas Sambo.
"Ada yang mungkin tidak disampaikan di persidangan ini, kenapa kemudian dia (Romer) menyampaikan hal seperti itu, Yang Mulia. Termasuk penggunaan sarung tangan," sambungnya.
Disebut bahwa saat itu Sambo sempat mencecar Romer terkait keterangan yang ia berikan dan diancam bakal ditersangkakan.
"Pada saat di Mako Brimob, saya sudah sampaikan, ‘Kenapa kamu sampaikan seperti itu?’.‘Karena saya diancam akan ditersangkakan dan semua sudah melihat CCTV itu’,” tutur Sambo.
BACA JUGA:Gaya Parenting Ekstrem Ria Ricis Masuk Media Asing, Netizen: Kebodohannya 'Go International'
Sambo menegur Romer, karena dianggap seharusnya sang mantan ajudan tidak berkata seperti itu.
Meski begitu Adzan Romer tetap teguh pada pernyataannya bahwa Sambo membawa jenis senjata HS dan mengenakan sarung tangan hitam.
“Saya bilang, ‘Kamu enggak bisa seperti itu, memberikan keterangan kemudian harus membuat keterangan yang menyudutkan saya’," paparnya.
"Saya sampaikan demikian, tapi dia tetap bertahan pada keterangannya itu,” tambah Sambo.