4. Risiko asap:
Menghangatkan sayur dengan cara dipanggang atau dibakar dapat menyebabkan asap yang dapat merusak nutrisi sayur dan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.
Jadi, sebaiknya hindari menghangatkan sayur dengan cara dipanggang atau dibakar.
5. Pembentukan senyawa karsinogenik:
Saat sayur dipanaskan dengan suhu yang tinggi, senyawa karsinogenik dapat terbentuk.
Senyawa ini dapat meningkatkan risiko kanker, terutama jika Anda terus-menerus mengonsumsi sayur yang telah dipanaskan dengan suhu tinggi.
BACA JUGA:Ibunda Indah Permata Sari Buka Suara Soal Restu Anaknya ke Arie Kriting: Dia Lebih Milih Manusia Itu
6. Pembentukan senyawa oksidatif:
Saat sayur dipanaskan, senyawa oksidatif dapat terbentuk. Senyawa ini dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit seperti stroke dan penyakit jantung.
7. Pembentukan senyawa toksik:
Saat sayur dipanaskan dengan suhu yang tinggi, senyawa toksik dapat terbentuk. Senyawa ini dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit seperti kanker.
Untuk menghindari bahaya menghangatkan sayur, Anda dapat memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti mengukus atau memasak dengan suhu rendah.
Anda juga dapat menambahkan sayur ke dalam makanan yang telah dipanggang atau dibakar, sehingga sayur tidak terpapar dengan suhu yang terlalu tinggi.
Selalu ingat untuk memastikan bahwa sayur yang Anda makan segar dan tidak rusak, sehingga Anda dapat memperoleh manfaat maksimal dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.