Niat Lomba Tarik Tambang, Peserta Ini Temui Maut!

Senin 19-12-2022,11:19 WIB
Reporter : Restu Herlambang
Editor : Ristanto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kegiatan lomba tarik tambang yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) awalnya untuk hiburan malah jadi celaka.

Acara tersebut diikuti ribuan peserta sekitar 5.0000 peserta lomba yang dilakukan pada hari Minggu, 18 Desember 2022.

Lomba tersebut diberikan tali sepanjang 1.540 meter dibentangkan untuk ditarik oleh dua tim yang masing-masing berjumlah 2.500 orang.

BACA JUGA:Jokowi Gelar Prosesi Doa 1.000 Hari Wafatnya Ibunda, Habib Luthfi bin Yahya Turut Hadir

Namun nahas, suasana riang berubah menjadi suram saat lomba tarik tambang ini akhirnya menelan korban jiwa.

Seorang peserta dari tim yang kalah dilaporkan terjatuh dan terbentur aspal sehingga mengalami luka dibagian kepala.

Korban yang belakangan diketahui adalah kader PKK dan Ketua RT itu dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya, berdasarkan keterangan dari Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin, belasan peserta ikut terluka dalam kecelakaan tarik tambang ini.

BACA JUGA:Anak Indigo Ramal Kematian Serempak di Satu Lokasi, Netizen Kaitkan dengan Peristiwa Bom Bunuh Diri

"Korban luka yang masuk di RS Pelamonia ada 11 (peserta). Sementara informasi di RS Pelamonia kita dapat ada 11 orang, tapi sudah ada dipulangkan delapan orang," Ucapnya di Kapolsek Ujung Pandang Minggu, 18 desember 2022.

Mengenai kegiatan tersebut, Syarifuddin mengklaim pihaknya maupun Polrestabes Makassar tidak menerima pemberitahuan sebelumnya dari pengurus IKA Unhas Wilayah Sulsel.

Kapolsek Ujung Pandang itu menyiratkan acara tarik tambang dengan peserta 5.000 orang yang digelar di Jalan Jenderal Sudirman kemarin tidak mengantongi izin polisi.

"Kegiatan ini sebenarnya kita tidak tahu, karena tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian," ujarnya.

BACA JUGA:Prediksi Skor Prancis Vs Argentina: Mbappe Siap Bikin Messi 'Nangis' Lagi?

"Kebiasaan kita kan kalau ada pemberitahuan, apalagi mendatangkan orang banyak pastilah kita dari pihak kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," kata Syarifuddin.

Kategori :