JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju menduduki posisi teratas dengan kinerja yang paling memuaskan.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Poltracking mengenai tingkat kepuasan terhadap kinerja menteri kabinet saat ini.
Prabowo Subianto memperoleh suara teratas dengan capaian kepuasan responden sebesar 61,4 persen.
BACA JUGA:Turis Asing Gelisah Gegara KUHP Baru, Menkumham Minta Tak Usah Khawatir: Itu Adalah Delik Aduan
BACA JUGA:Merinding, Seorang Indigo Ramal Influencer Terkenal Meninggal Secara Tak Wajar: Bisa Jadi Pembunuhan
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan pihaknya memberikan pilihan dengan bertanya secara satu persatu terkait kinerja menteri.
"Dari semua menteri yang kita evaluasi, kita tidak meranking tapi ditanya satu per satu, yang tertinggi adalah Prabowo Subianto Menteri Pertahanan" kata Handa Yuda.
Handa Yuda juga memberitahukan posisi kedua dan ketiga yang memperoleh suara teratas terkait hasil survei Poltracking mengenai tingkat kepuasan terhadap kinerja menteri.
"Yang kedua adalah Erick Thohir Menteri BUMN, yang ketiga adalah Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan seterusnya" kata Handa Yuda.
BACA JUGA:Sambut Malam Tahun Baru 2023, Pemprov DKI Petakan Lokasi Perayaan Demi Urai Kepadatan
BACA JUGA:Pangling! Begini Tampilan Hidung Baru Mayang Adik Vanessa Angel Usai Lakukan Oplas
Dibawah Sandiaga Uno, ada Panglima TNI Andika Perkasa dengan memperoleh suara 56,9 persen. Kemudian disusul oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani dengan suara 53,4%.
Sementara itu, bila diurut dari urutan terbawah, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi A. Halim Iskandar menjadi menteri dengan suara paling rendah terhadap kepuasan masyarakat akan kinerja dengan suara 46,6 persen. Kemudian Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dengan memperoleh suara 47 persen.
Survei tersebut dilakukan pada tanggal 21-27 November 2022 dengan total 1.220 responden. Metode pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara acak atau multistage random sampling.
Adapun responden tersebut diwawancara secara tatap muka langsung. Disamping itu, margin of error dalam survei ini berkisar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.