JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Semakin berjalannya waktu, produk skincare dengan kandungan yang bervariatif dapat mudah didapatkan. Produk perawatan yang dilakukan berlayer-layer dapat membuat setiap bahan aktif yang digunakan lebih efektif.
Layering pada skincare memang dapat memberikan hasil yang nyata untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Namun, ada beberapa kandungan skincare yang tak boleh digunakan secara bersamaan.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut kandungan skincare yang tak boleh dipakai secara bersamaan.
1. Retinol dan Alpha Hydroxy Acid (AHA)
Kedua turunan vitamin A, seperti retinol dan asam alfa hidroksi (AHA) sering direkomendasikan dokter untuk perawatan anti-penuaan, karena berfungsi untuk melakukan eksfoliasi.
BACA JUGA:Viral! Momen Prabowo Berpidato Diteriaki Kader Gerindra: 'Anies Presiden'
BACA JUGA:Rizky Billar dan Lesti Kejora Datangi Korban Gempa Cianjur, Umbar Kemesraan saat Naik Helikopter
Jika digunakan secara bersamaan, kedua kandungan ini dapat memberikan efek yang buruk yakni eksfoliasi yang berlebihan.
2. Retinol dan Benzoil Peroksida
Retinol dikenal sebagai bahan skincare anti-penuaan, tetapi juga merupakan bahan yang cukup kuat dalam menghilangkan jerawat. Sedangkan benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul retinol, sehingga rencana untuk melawan jerawat bisa mengakibatkan dampak buruk pada kulit wajah.
3. Retinol dan vitamin C
Kedua bahan skincare ini bertujuan untuk mengurangi kerutan dan noda hitam di wajah serta meratakan tekstur kulit. Namun, kandungan ini tak boleh digunakan secara bersamaan karena memiliki kadar PH yang berbeda yaitu retinol bekerja dalam PH yang lebih tinggi (basa) sedangkan vitamin C dengan PH yang lebih rendah (asam). Ketika digunakan secara bersamaan, retinol dan vitamin C tidak dapat bekerja secara optimal.
BACA JUGA:KPK Tetapkan Tersangka yang Terjerat Suap dan Gratifikasi: Kurang Lebih 370-an Pelaku Usaha!
4. Niacinamide dan vitamin C