JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Pertahanan yaitu Prabowo Subianto mengungkapkan alasan mengapa ibu kota harus dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Merujuk data yang dilihat dari PBB, Prabowo menyebut permukaan daratan di utara Jakarta terus mengalami penyusuta
Prabowo mengatakan pula tak pantas jika Istana Presiden suatu saat mengalami kebanjiran hal tersebut sangat memalukan jika terjadi Apalagi Istana Kepresidenan kerap kali menerima tamu dari negara lainnya
"Kenapa kita harus pindah Ibu Kota? karena sebentar lagi, menurut PBB, pantai di Tanjung Priok itu akan sampai di sini, akan sampai di Bundaran HI," kata Prabowo saat beri materi di acara Ideafest bertajuk Leadership in a Polarized World di JCC Senayan Jakarta Jumat, 25 November 2022.
"Bayangkan kita mau terima tamu pasukan udah siap memberi guard of honour banjir, harusnya sedih," tuturnya.
Oleh sebab itu, pemindahan Ibu Kota merupakan langlah yang tepat bagi Republik Indonesia.
"Jadi kita harus like at move somewhere (pindah ke suatu tempat) kalo enggak investasi, kita harus bikin giant sea wall (tanggul laut raksasa), ujung-ujungnya tetap (banjir), nah ini kita butuh kreativitas anak muda," tuturnya.
BACA JUGA:Dinas Pemprov DKI Pakai Kendaraan Listrik Mulai Tahun 2023!
Prabowo sebelumnya juga berbicara mengenai jumlah populasi di dunia yang terus mengalami peningkatan.
"Sekarang terjadi population explotion di dunia dan termasuk di Indonesia. Sekarang world population (mencapai) 8 miliar manusia," kata Prabowo.
Sementara itu, kata dia, Indonesia juga mengalami peningkatan jumlah penduduk sebesar 5 juta setiap tahun.
Menurutnya, penambahan jumlah penduduk di Indonesia itu setiap tahunnya mampu menyamai penduduk Singapura. Bahkan dalam lima tahun, pertambahannya bisa menyamai penduduk Malaysia.
BACA JUGA:5 Cara Habiskan Akhir Pekan dengan Kegiatan Seru, Pasti Weekend-mu Bakal Lebih Ceria!
"There is new Singapore every year in indonesia, right? A new Singapore, and every 5 year is a new Malaysia. Can u imagine?" ujarnya.