Dapur MBG Siap Jadi Garda Depan Bencana, DPR Minta Ada Standar Resmi Biar Tak Asal Jalan

JAKARTA, PostingNews.id — Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menilai langkah Badan Gizi Nasional yang mengubah dapur Program Makan Bergizi Gratis menjadi dapur darurat di Sumatera sebagai respons cepat yang memang dibutuhkan di tengah bencana. Infrastruktur dapur MBG yang tersebar dinilai memudahkan pemerintah menjangkau warga yang kesulitan akses makanan.

“Pemanfaatan infrastruktur MBG dalam situasi darurat adalah langkah tepat. Program ini dapat menjalankan peran strategis dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana” ujar Netty di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.

Meski begitu, Netty mengingatkan perubahan fungsi dapur tidak boleh mengabaikan pengawasan dasar yang menyangkut keselamatan warga. Ia menyebut keamanan pangan tetap harus dijaga, mulai dari sanitasi dapur hingga kualitas bahan makanan.

“Pengalihan fungsi dapur MBG menjadi dapur umum tentu harus disertai pengawasan ketat terkait kebersihan, sanitasi, dan kualitas bahan makanan. Tujuannya agar bantuan yang diberikan benar-benar aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan baru” tegasnya.

BACA JUGA:Tak Cuma Kasih Izin, Pramono Anung Pastikan Ikut Nongol di Reuni 212 Malam Ini

Netty mengatakan pemerintah daerah perlu mendampingi para tenaga dapur agar operasional di lapangan tetap terstandar, mengingat kondisi bencana biasanya tidak ideal. Ia menilai pengalaman di Sumatera dapat menjadi contoh bagaimana dapur MBG berfungsi sebagai fasilitas sosial yang bisa segera diaktifkan.

“Pengalaman di Sumut bisa menjadi contoh baik. Ke depan, dapur MBG dapat dipetakan sebagai bagian dari sistem kesiapsiagaan nasional, sehingga bisa segera diaktifkan saat terjadi bencana” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah perlu menyiapkan pedoman nasional agar pemanfaatan dapur MBG di situasi darurat berjalan seragam dan tidak membingungkan, baik dalam urusan distribusi maupun logistik.

“Kita perlu regulasi teknis yang memperjelas peran MBG dalam situasi bencana, sehingga pemanfaatannya terukur, aman, dan tepat sasaran. Ini akan memperkuat ketahanan sosial kita secara keseluruhan” tutupnya.