BLTS Tahap 2 Akhirnya CAIR Pekan Depan, Mensos Umumkan Mekanisme Baru & 12 Juta Penerima Siap Terima Dana Segar!
BLTS dibagi ke dalam dua jalur besar-Ilustrasi-Istimewa
POSTINGNEWS.ID --- Kementerian Sosial memastikan bahwa BLTS tahap kedua akan segera dicairkan kepada sekitar 12 juta keluarga penerima manfaat dalam waktu dekat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab dipanggil Gus Ipul, menyatakan bahwa proses verifikasi data telah rampung dan penyaluran akan dimulai pekan depan.
Langkah besar ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk menyalurkan bantuan tunai sementara secara adil dan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:ICW Temukan 28 Yayasan MBG Terhubung ke Parpol, Program Gizi Rakyat Jadi Ladang Basah Politik
Kemensos mengungkapkan bahwa dari total target 35 juta KPM untuk BLTS, tahap kedua melibatkan hampir 12 juta Keluarga Penerima Manfaat yang berhasil diverifikasi.
Gus Ipul menegaskan bahwa penyaluran tahap kedua berjalan lancar tanpa kendala bermakna, baik melalui bank Himbara maupun PT Pos Indonesia sebagai mitra penyalur.
Menurut Mensos, hambatan utama yang pernah terjadi sebelumnya adalah data penerima yang belum mutakhir, namun proses pemutakhiran data kini telah diselesaikan dengan dukungan pemerintah daerah.
Dengan data yang sudah diperbarui, penyaluran bantuan diharapkan lebih cepat dan lebih tepat sasaran, sehingga penerima yang berhak dapat segera mengakses dana BLTS mereka.
BACA JUGA:Dinobatkan Sebagai yang Terbaik, OPPO Find X9 Pro Bawa Kamera Hasselblad dan Baterai Jumbo!
Di dalam pernyataannya, Gus Ipul menjelaskan bahwa BLTS tahap pertama telah disalurkan kepada lebih dari 15 juta KPM dari target keseluruhan.
Sementara untuk tahap ketiga, Kementerian Sosial memperkirakan akan menyalurkan BLTS kepada sekitar 8 juta KPM setelah tahap kedua selesai.
Total bantuan periode yang disalurkan mencakup BLTS untuk bulan Oktober, November, dan Desember, yang berarti dukungan tunai pemerintah berlangsung hingga akhir tahun.
Skema penyaluran BLTS dibagi ke dalam dua jalur besar: sebagian melalui PT Pos dan sebagian lagi melalui bank-bank milik negara agar distribusi lebih merata dan efisien.
BACA JUGA:PKB Ogah Ikut Ribut PBNU, Cucun Bilang Urusan Sesepuh Jangan Disamperin Anak-anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
