Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono: Pasien Covid-19 Jangan Isoman, ini alasannya||Menteri PUPR
Antisipasi Kematian! Menteri PUPR: Pasien Covid-19 Jangan Maksa Isoman Jika Tak ada Fasilitas Mendukung!
TRENDINGNEWS.ID - Keprihatinan dengan banyaknya pasien COVID-19 yang meninggal saat melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing ditunjukkan oleh Menteri Kesehatan.
Ia akui, selain penuhnya rumah sakit, penyebab lainnya adalah masih banyak masyarakat yang masih menganggap terpapar virus corona sebagai aib, sehingga tidak mau berobat ke fasilitas kesehatan.
Banyaknya kasus kematian akibat tidak tepatnya penanganan pasien Covid-19 saat isolasi mandiri turut menambah angka yang menunjukkan betapa ganasnya virus asal China ini.
Mengenai hal ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyarankan warga Yogyakarta yang tidak memiliki fasilitas dan tidak disertai pengawasan untuk tak melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Jangan isoman, kalau ada yang gejala-gejala, baik yang OTG maupun yang tidak, lapor isoter," terang Basuki saat meninjau Balai Diklat PUPR Wilayah V, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, Selasa 27 Juli 2021.
Menurut Basuki, selain mengantisipasi adanya kematian, Kementerian PUPR telah menyediakan beberapa infrastruktur sebagai fasilitas darurat terpadu untuk penanganan pasien covid-19.
Di Yogyakarta sendiri telah disediakan ruang isolasi di Balai Diklat PUPR, Rumah Susun ASN BBWS Serayu Opak, Asrama Mahasiswa UGM, dan Asrama Mahasiswa UNY.
+++++
Menurutnya kesiapan penanganan covid-19 di Yogyakarta dalam program pengadaan fasilitas isoter sudah cukup baik, sehingga warga diharapkan tak perlu khawatir kekurangan ruang isolasi. Basuki juga menjamin sarana prasarana yang disediakan oleh pemerintah.
"Kondisinya baik, air conditioning ada, nyaman. Jadi, tolong supaya kalau ada yang isoman, ada keluarga yang isoman, jangan biarkan isoman, lapor ke sini.
Kalau perlu dijemput. Kalau dia isoman, ya kalau ada dokternya yang monitor, yang penting adalah oksigennya," tutur dia.