Israel Kembali Lakukan Serangan Terhadap Palestina||Nu Online
POSTINGNEWS: Israel kembali bikin kegaduhan, setelah aksinya melakukan penyerangan warga Palestina yang sedang ibadah.
Warga Palestina yang sedang menjalankan sholat tarawih di masjid Al-Qiblatin di dalam Al Aqsa, tiba-tiba diserbu tentara Israel.
Penyerangan Israel di masjid Al Aqsa tersebut, terjadi di gerbang Damaskus Kota Tua dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diklaim tanah pemukim Yahudi.
Serangan yang dilakukan Israel, dengan melemparkan granat kejut dan menembakkan peluru karet.
(BACA JUGA:Refly Harun Memprediksi, Anies-AHY Punya Peluang Besar Masuk Bursa Pilpres 2024, Karena Alasan ini?)
Alhasil, kembali terjadi bentrok antara warga Palestina dan tentara Israel. Lantaran serangan Israel ini memicu kepanikan di kalangan perempuan dan anak-anak Palestina.
Aksi tersebut pun ditanggapi Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein yang mengutuk keras aksi Israel ini.
Menurut Hishammuddin, pemerintah Israel harus bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional yang terjadi terus menerus.
Bahkan, Menlu Malaysia ini turut mengajak masyarakat dunia untuk mengecam tindakan keji Israel tersebut.
(BACA JUGA:Jatuh di Samudra Hindia, Roket Long March 5B Milik China Dipastikan Tidak Timbulkan Kerusakan)
Seperti diinformasikan New Straits Times pada Minggu 9 Mei 2021, "Agresi yang ditargetkan terhadap jemaah saat salat di hari-hari terakhir bulan suci Ramadan di Masjid Al-Aqsa memang menghina seluruh umat Islam dan umat manusia,"
Apalagi, banyak warga Palestina terluka dalam serangan itu. Makanya, Hishammuddin juga memastikan Malaysia akan terus berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan rakyat Palestina.
"Malaysia menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak cepat dan tegas untuk menanggapi agresi Israel terbaru," cetus Hishammudin.
+++++
Setidaknya, menurut laporan tercatat 205 orang terluka setelah polisi anti huru hara Israel bentrok dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem Jumat malam itu.
(BACA JUGA:Jatuh di Samudra Hindia, Roket Long March 5B Milik China Dipastikan Tidak Timbulkan Kerusakan)
Ini adalah agresi terbaru oleh rezim Zionis setelah serangkaian aksi kekerasan di Kota Suci dan Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa pekan terakhir.
Hishammuddin juga menyampaikan kembali sikap Malaysia untuk mengutuk semua penggusuran paksa warga Palestina dari rumah mereka, termasuk di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
"Malaysia menegaskan kembali dukungannya yang tak tergoyahkan untuk Palestina dan perjuangan mereka untuk mencapai kebebasan dari pendudukan ilegal Israel.
Serta mewujudkan aspirasi mereka untuk sebuah Negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," tutup Menlu Malaysia. ###