Geger! Dua Harimau Teror Warga yang Tengah Tidur

Selasa 20-09-2022,08:27 WIB
Reporter : Ahmadineza
Editor : Ahmadineza

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dua ekor harimau berkeliaran di area perkebunan singkong milik warga di Desa Bumi Ratu Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

Warga bermukim di wilayah tersebut sempat melihat sosok harimau bercorak loreng berjumlah dua ekor.
Diketahui, sosok dua ekor binatang buas tersebut muncul di area perkebunan singkong milik petani desa setempat.

Ahmad Hardi (26) salah satu warga setempat mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di area kebun singkong milik H. Tabroni berada di dusun V Desa Bumi Ratu, Kecamatan Sungkai Selatan Lampura. Dirinya saat itu, tengah menunggu rekan lainnya yang sedang mencabut singkong. Tidak lama kemudian, ia terlelap tidur disuatu gubuk
milik petani.

Dirinya terbangun, lantaran mendengar suara yang mencurigakan terdengar di semak-semak tidak jauh dari area kebun singkong yang hendak dipanen itu.

BACA JUGA:Insiden Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan, Polisi Dalami Unsur Selain Pembakaran Lahan

"Ketika saya membukakan mata, melihat arah suara gerasuk-gerusuk. Ternyata dua ekor harimau dewasa hendak menuju gubuk yang saya tempati," ucap Ahmad Hadi, melalui sambungan teleponnya, sekitar pukul 20.30 Wib, Senin 19 September 2022.

Sontak dirinya gemetar melihat dua ekor binatang buas itu mendekati dirinya. Lalu, Ahmad berusaha menghubungi rekan-rekannya yang tengah mencabut singkong.

"Sambil menelepon, saya sangat gugup dan kaki saya gemetar melihat dua ekor harimau itu. Ketika dua orang teman saya Eko dan Efendi datang ke tempat saya, dua ekor harimau itu, pergi dengan cara berpisah," jelasnya.

BACA JUGA:Jual Air Bekas Mandi Selebgram Ini di Transfer 500 Juta

Satu ekor, lanjutnya, pergi ke arah kebun sawit dan satunya lagi pergi ke arah semak-semak di area kebun singkong tidak jauh tempat dirinya dan rekan lainnya beraktifitas memanen singkong.

"Kami minta kepada dinas terkait dapat turun ke lokasi dan menangkap harimau itu, sebelum adanya korban jiwa," pungkasnya.

 

Kategori :