JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu buka suara terkait pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut Presiden Joko Widodo tinggal 'gunting pita' dalam pembangunan infrastruktur.
Adian Napitupulu juga tak menampik jika Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) yang notabene bapak AHY sudah turun gunung.
"Kita sudah bandingkan dengan data kita, 95 persen pernyataanya (AHY) salah. Saya kasian bagaimana dengan AHY sepertinya dia salah berhitung. Kalau SBY memang sudah sembilan tahun turun gunung, dan tidak perah ke mana-mana lagi," ucapnya anggota DPR RI ini, Senin 19 September 2022.
BACA JUGA:Bikin Melongo! Uang Bulanan Lesti Kejora Capai 3 Digit, Ini Kata Rizky Bilar
AHY, sambung Adian Napitupulu sepertinya dikelilingi orang-orang yang salah dalam memberikan asupan data soal pembangunan infrastruktur.
"Ya kasian, AHY pemimpin muda, tapi sudah salah dalam menyampaikan data, angka dan fakta," kata Adian.
Terpisah, pengamat politik Adi Prayitno menyatakan pembangunan infrastruktur pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo jauh lebih baik daripada pemerintahan sebelumnya.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) itu menuturkan perkembangan pembangunan tol itu sangat pesat ketimbang pada masa kepemimpinan SBY. Pada pemerintahan SBY pembangunan tol tidak semasif saat ini.
Infrastruktur misalnya, dalam dua periode pemerintahan Jokowi, pembangunan jalan tol sepanjang 1.540 km di seluruh Indonesia selesai dengan kurun waktu 7 tahun.
"Pembangunan infrastruktur Jokowi jelas jauh lebih baik," jelas Adi.
BACA JUGA:Aksi Koboi Dijalan Raya, Pengemudi Todongkan Diduga Senjata Api saat Berkendara
+++++
Pembangunan infrastruktur di era Jokowi sangat mencolok. Pada masa Presiden SBY sepanjang 189,2 km jalan tol baru rampung setelah pembangunan 10 tahun.
Adi mengajak publik jernih mempelajari fakta perbandingan keduanya untuk menghindari klaim sepihak. Fakta pembangunan sangat terbuka dan mudah dipelajari.Dari sisi pembangunan atau konstruksi bandara, juga mencolok perbedaannya. Pada masa SBY, sebanyak 24 pembangunan bandara rampung dalam kurun waktu 10 tahun, sedangkan pada pemerintahan sekarang raihannya lebih dari itu.
Ada lagi, lanjut dia, di sisi infrastruktur dari segi konstruksi bandara. Pada tahun 2004 hingga 2014 sebanyak 24 pembangunan bandara terselesaikan.