Sindir Pemerintahan Jokowi, AHY Sebut Tak Berterima Kasih ke SBY dan Singgung Soal BLT

Jumat 16-09-2022,11:59 WIB
Reporter : Ferdiyal
Editor : Ferdiyal

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sindiran dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Setidaknya, ada dua hal yang disindir oleh AHY terkait pemerintahan Jokowi.

Ketua Umum Partai Demokat itu mengatakan, rezim Jokowi hanya tinggal gunting pita setelah berakhirnya masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut AHY, selama 10 tahun memimpin Indonesia, banyak program pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintahan SBY. Namun beberapa diantaranya, baru diresmikan pada era kepemimpinan Jokowi.

AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Kamis (15/9/2022) mengatakan, banyak proyek infrastruktur yang hampir rampung namun tidak sempat diresmikan SBY, karena masa jabatannya sebagai presiden keburu berakhir.

BACA JUGA:Puan Maharani Desak Sistem Keamanan Siber Dipercanggih, Kenapa?

Ditambahkan AHY, pihaknya tidak perlu apresiasi. Namun ia meminta pemerintahan saat ini tidak mengklaim pembangunan yang dilakukan pemerintahan sebelumnya sebagai kehebatan mereka.

AHY menyesalkan sikap pemerintahan setelah era SBY yang tidak mengakui. Bahkan tidak mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa SBY di bidang pembangunan infrastruktur.

"Ya kadang-kadang saya speechless juga mengatakannya. Kenapa sih kita tidak kemudian mengatakan terima kasih telah diletakan landasan telah dibangun 70 persen, 80 persen sehingga kami tinggal 10 persen tinggal gunting pita, terima kasih Demokrat, terima kasih SBY begitu. Artinya itu kan fair. Betul? Jangan dibilang Demokrat enggak peduli infrastruktur,” kata AHY dikutip dari fin.co.id, Jumat (16/9/2022).

+++++



Lebih lanjut, AHY mengayakan pembangunan di era SBY telah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perencanaan hingga alokasi anggaran.

"Direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan anggarannya dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen bahkan tinggal 90 persen tinggal gunting pita. Setahun gunting pita kira-kira masuk akal enggak?” ujarnya.

Selain itu, AHY juga menyindir terkait bantuan langsung tunai atau BLT. Menurutnya, BLT pada era SBY sering dihina. Nyatanya saat ini dipakai oleh rezim untuk bantuan ekonomi akibat pandemi dan kenaikan harga BBM.

"Dulu dihina-hina BLT kita, ‘apa itu BLT hanya untuk menghambur-hamburkan uang negara?’ Dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itulah cara yang bijaksana untuk membantu rakyat miskin,” kata AHY.

BACA JUGA:Mengeluh Karna Kulit Kering? Mungkin Ini Kesalahan Anda

AHY pun mengapresiasi sikap pemerintahan Jokowi yang kembali mengunakan BLT untuk mengamankan prekonomian nasional akibat kenaikan BBM.

Menurut AHY, tidak perlu malu-malu menerapkan kebijakan yang baik untuk rakyat.

“Sekarang BLT? It's ok, sesuatu yang bagus kalau dilanjutkan kan enggak apa-apa, enggak usah malu-malu juga,” tandas AHY.

Kategori :