Alhasil, orang yang masuk akan dites dan pastikan semua hasil tesnya dikirim untuk 'genome sequencing' demi melindungi rakyat Indonesia dari potensi virus baru yang masuk.
(BACA JUGA:Guntur Romli: Penangkapan Munarman Sudah Benar, Jangan Biarkan Dia Bikin Hoax dan Provokasi)
Terkait lonjakan kasus covid-19 di India, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dipicu dari varian virus SARS-CoV-2B1617 atau ‘muatan ganda’.
Terlebih, di Indonesia pun sebenarnya untuk varian virus covid-19 jenis B1617 juga sudah menyelinap masuk.
Seperti disampaikan Budi Gunadi, virus mutasi yang masuk ke Indonesia sudah ada 10 kasus. "Enam di antaranya adalah impor, jadi masuk dari luar negeri, empat di antaranya adalah transmisi lokal, ada 2 orang di Sumatra, 1 orang di Jawa Barat, dan 1 orang di Kalimantan Selatan," jabar Budi Gunadi.
Untuk itulah, Budi Gunadi kembali menghimbau kepada semua masyarakat, terlebih pemerintah daerah setempat untuk berhati-hati akan adanya virus mutasi India tersebut. TN